Mohon tunggu...
Ni Luh Rosita Dewi
Ni Luh Rosita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Political Analys - Youth Activis

Youth Empowerment

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Aktualisasi 9 Nilai Anti Korupsi, Jadi Kunci Penting Keberhasilan Pendidikan Anti Korupsi di Indonesia

31 Agustus 2024   09:58 Diperbarui: 31 Agustus 2024   09:58 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemenang post test Kelas Pemuda dan LSM Anti Korupsi Provinsi Bali

Setiap kali membahas tentang maraknya kasus korupsi, tentu membuat generasi muda geram tentang potret yang terus terjadi ini. Bahkan banyak diantara mereka menjadi muak dan memilih untuk apatis.

Namun bisakah permasalahan korupsi selesai bila generasi mudanya memilih untuk diam dan tidak peduli?

Korupsi seperti sudah membudaya, dan jika sudah membudaya maka sulit untuk mengurai dan memutus lingkar gelap korupsi. Korupsi tentu berawal dari tindakan koruptif kecil yang lambat laut berubah menjadi korupsi besar yang bisa merugikan negara dan masyarakat.

Bayangkan saja korupsi dapat berdampak kepada melambatnya pertumbuhan ekonomi, rendahnya tingkat investasi, turunnya pendapatan negara, ketimpangan sosial, kemiskinan akut dan akses terhadap pelayanan publik yang tidak setara bagi seluruh elemen masyarakat.

Lalu bagaimana nilai-nilai anti korupsi bisa ditanamkan sejak dini di kalangan generasi muda?

Berbicara soal sikap anti korupsi tentu tidak bisa dilepaskan dari kata integritas. Integritas dipahami sebagai sebuah keteguhan diri seseorang terhadap value yang benar. Menurut penjelasan KPK RI, integritas adalah konsistensi perbuatan dengan apa yang dikatakan. Nilai integritas merupakan kesatuan antara pola pikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku.

Seperti halnya seseorang yang menemukan sebuah dompet berisi banyak uang, ia bisa saja mengambil uang itu namun ia malah malah memilih mengembalikannya. Dia bersikap jujur, yang tercermin dari tindakan, perasaan, dan perilakunya. Integritas inilah yang akan menjaga orang itu tetap jujur, walau tidak ada orang lain di sekitar yang menghargai kejujurannya.

Para pemenang post test Kelas Pemuda dan LSM Anti Korupsi Provinsi Bali
Para pemenang post test Kelas Pemuda dan LSM Anti Korupsi Provinsi Bali

KPK sendiri telah merilis sembilan nilai integritas yang bisa mencegah terjadinya tindak korupsi. Kesembilan nilai tersebut adalah: (1) jujur, (2) peduli, (3) mandiri, (4) disiplin, (5) tanggung jawab, (6) kerja keras, (7) sederhana, (8) berani, dan (9) adil yang perlu kita pahami dan aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Yuk kita intip bagaimana contoh aktualisasi 9 nilai-nilai ant korupsi berikut:

  • Jujur
    Jujur adalah sikap lurus hati, tidak berbohong, tidak curang dan tulus-ikhlas. Seseorang dengan nilai kejujuran di hatinya tidak akan pernah korupsi. Karena orang dengan integritas diri yang tinggi, maka orang tersebut akan selalu berpegang pada prinsip yang diyakininya benar. Mereka paham bahwa korupsi merupakan bentuk kebohongan dan kejahatan. Kamu bisa aktualisasikan nilai-nilai kejujuran dengan cara menolak ketidak jujuran. Beranilah untuk menegur atau melaporkan tindak ketidak jujuran seperti korupsi atau yang lainnya. Upaya kamu melakukan pelaporan  ini akan menjadi salah satu yang sarana dan upaya penting dalam memberantas korupsi. 
  • Peduli

    Makna dari nilai peduli ini sendiri berarti kepekaan untuk memperhatikan kondisi sekitar dan orang lain. Selain itu Peduli juga dimaknai sebagai sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan, atau kondisi di sekitar kita. Orang yang peduli biasanya akan terpanggil melakukan sesuatu dalam rangka memberi inspirasi, perubahan, dan kebaikan bagi lingkungan sekitar. Penerapan kepedulian ini bisa kita lihat dari bagaimana diri kita sendiri atau orang lain mampu mengasihi dan memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin dikasihi atau diperlakukan. Dengan kepedulian, kita menjadikan dunia ini sebagai tempat tinggal yang nyaman dan damai bagi semua makhluk.

  • Mandiri
    Merujuk pada KBBI, kata mandiri dimaknai dalam keadaan dapat berdiri sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Tingkat kemandirian seseorang terlihat dari keadaan apakah dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Pribadi yang mandiri tentunya berani menata serta menjaga diri untuk terus berlatih untuk menjadi pribadi yang baik kedepannya. Pribadi yang sudah mandiri akan mampu menetapkan gambaran hidup yang ia inginkan. Ia telah menetapkan tujuan hidup yang ingin dicapai dan memiliki langkah-langkah, kegiatan atau tingkah laku yang efektif untuk mencapai gambaran kehidupan yang diinginkannya. Misalnya kamu bercita-cita menjadi pebisnis, sehingga belajar dengan sungguh-sungguh mengenai bagaimana memulai bisnis dengan otodidak dengan modal sendiri mandiri.

  • Disiplin

    Disiplin adalah sikap mental untuk melakukan hal-hal yang seharusnya pada saat yang tepat dan benar-benar menghargai waktu. Sikap mental tersebut perlu dilatih agar segala perbuatannya tepat sesuai aturan yang ada. Konsitensi dan komitmen adalah salah satu kunci terwujudnya sikap disiplin. Seseorang yang mampu berkomitmen tinggi akan selalu melakukan segala sesuatu kedisiplinan mungkin sesuai rencana dan jadwal yang telah ditetapkan. Apalagi jika kamu adalah seorang pemimpin, tingkat kedisiplinanmu akan dijadikan contoh oleh anggota atau anak buahmu. Jika sebagai pemimpin kamu tidak disiplin, maka itu bisa menjadi contoh buruk yang akan ditiru oleh anggotamu.

  • Tanggung jawab

    Seseorang yang bertanggung jawab akan berani mengakui kesalahan yang pernah Ia lakukan. Tanggung jawab akan membuat seseorang memenuhi tuntutan pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Orang yang bertanggung jawab tidak akan korupsi, karena yakin segala tindakan buruknya akan dibayar dengan setimpal pula. Namun, perlu diketahui bahwa rasa tanggung jawab tidak bisa muncul begitu saja, tapi terjadinya melalui sebuah proses. Misalnya kamu sebagai seorang Leader, maka kamu harus mulai dari hal-hal kecil, seperti menepati janji yang kamu katakan, tidak lari dari amah yang telah dititipkan padamu. Jika dilakukan dengan baik, maka rasa tanggung jawabmu akan semakin tinggi dari waktu ke waktu.

  • Kerja Keras

    Kerja keras adalah tindakan melaksanakan pekerjaan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu mengutamakan atau memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan.  Seseorang yang bekerja keras tidak bersifat malas dan mengeluh terhadap suatu pekerjaan karena akan mempengaruhi etos kerja yang sudah dibangun. Dia juga tidak suka menunda-nunda pekerjaan yang dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, mereka juga sangat bersemangat dan berusaha keras untuk meraih hasil yang baik dan maksimal.

  • Sederhana

    Menurut kata dasarnya, sederhana memiliki pengertian bersahaja atau tidak berlebih-lebihan atau dapat dinyatakan sedang/ tidak tinggi/tidak rendah, dan sebagainya. Kesederhanaan adalah sebuah pilihan hidup, keputusan untuk menjalani hidup yang berfokus pada apa yang benar-benar berarti. Seorang yang sederhana membebaskan dirinya dari segala ikatan yang tidak diperlukan. Sederhana juga berarti hidup secara wajar. Artinya, seseorang mampu menggunakan hartanya sesuai kebutuhan yang ada, tidak menghamburkan uang untuk sesuatu yang tidak penting. Korupsi salah satunya di picu oleh hidup mewah yang berlebihan dan tidak sesuai dengan besaran gajinya. Kesederhanaan akan membuat seseorang menjauhi korupsi.

  • Berani

    Berani bisa diartikan sebagai tidak takut menghadapi bahaya atau kesulitan. Orang yang berani memiliki hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar, pantang mundur dan tidak gentar. Keberanian diperlukan untuk mencegah korupsi dan melaporkan tindak pidana korupsi ke aparat. Keberanian tentu saja mesti dilandasi dengan kebenaran. Berani karena benar, Seseorang yang berani melaporkan tindak pidana korupsi karena dia yakin bahwa itu adalah tindakan yang benar dan korupsi adalah kejahatan. Nilai keberanian sangat diperlukan oleh masyarakat untuk mencegah terjadinya korupsi.

  • Adil

    Adil berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Adil memiliki arti sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak dan berpegang pada kebenaran. Adil menekankan kita untuk tidak berpihak karena hubungan pertemanan, persamaan suku, bangsa maupun agama. Sehingga penilaian, kesaksian dan keputusan hukum hendaknya berdasar pada kebenaran walaupun kepada diri sendiri. Sikap ini pada akhirnya akan mencegah konflik kepentingan yang menjadi salah satu cikal bakal korupsi. Khususnya dalam penegakan hukum yang adil, sehingga korupsi dapat diatasi

Oleh karena itu melalui penerapan dan Aktualisasi 9 Nilai Integritas diatas akan menjadi kunci penting keberhasilan Pendidikan Anti Korupsi itu sendiri. Kesembilan nilai integritas yang harus dimiliki oleh semua orang untuk mencegah korupsi dan diterapkan baik bagi diri sendiri, dan orang-orang sekitar. Ini semua tidak lain dan tidak bukan untuk kepentingan masa depan bangsa ke depannya. Maka dari itu, nilai-nilai integritas mesti ditanamkan dan dilatih semenjak dini untuk melahirkan generasi baru yang lebih bersih dari korupsi.

Salam Anti Korupsi

Ni Luh Rosita Dewi - Alumni Kelas Pemuda & LSM Anti Korupsi Tahun 2024 Provinsi Bali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun