Berani bisa diartikan sebagai tidak takut menghadapi bahaya atau kesulitan. Orang yang berani memiliki hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar, pantang mundur dan tidak gentar. Keberanian diperlukan untuk mencegah korupsi dan melaporkan tindak pidana korupsi ke aparat. Keberanian tentu saja mesti dilandasi dengan kebenaran. Berani karena benar, Seseorang yang berani melaporkan tindak pidana korupsi karena dia yakin bahwa itu adalah tindakan yang benar dan korupsi adalah kejahatan. Nilai keberanian sangat diperlukan oleh masyarakat untuk mencegah terjadinya korupsi.
Adil
Adil berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Adil memiliki arti sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak dan berpegang pada kebenaran. Adil menekankan kita untuk tidak berpihak karena hubungan pertemanan, persamaan suku, bangsa maupun agama. Sehingga penilaian, kesaksian dan keputusan hukum hendaknya berdasar pada kebenaran walaupun kepada diri sendiri. Sikap ini pada akhirnya akan mencegah konflik kepentingan yang menjadi salah satu cikal bakal korupsi. Khususnya dalam penegakan hukum yang adil, sehingga korupsi dapat diatasi
Oleh karena itu melalui penerapan dan Aktualisasi 9 Nilai Integritas diatas akan menjadi kunci penting keberhasilan Pendidikan Anti Korupsi itu sendiri. Kesembilan nilai integritas yang harus dimiliki oleh semua orang untuk mencegah korupsi dan diterapkan baik bagi diri sendiri, dan orang-orang sekitar. Ini semua tidak lain dan tidak bukan untuk kepentingan masa depan bangsa ke depannya. Maka dari itu, nilai-nilai integritas mesti ditanamkan dan dilatih semenjak dini untuk melahirkan generasi baru yang lebih bersih dari korupsi.
Salam Anti Korupsi
Ni Luh Rosita Dewi - Alumni Kelas Pemuda & LSM Anti Korupsi Tahun 2024 Provinsi Bali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H