Mohon tunggu...
Ni Luh Rosita Dewi
Ni Luh Rosita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Youth Activis | Self Development

Upgrading and Empowering Youth

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Idealisme Anak Muda Dalam Berpolitik, Haus Perubahan?

28 September 2023   10:34 Diperbarui: 3 Oktober 2023   05:10 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesiapan Anak Muda

Jika dilihat dari sisi kesiapan dan persiapan, maka jika menganalisis langkah dari Kaesang, sejatinya sudah dalam kategori dipersiapkan secara matang. Meski banyak orang mengatakan mengapa ia harus bergabung ke partai kecil bahkan menahkodai PSI. Tapi, bukankah lebih baik sebelum belajar menjadi raja, kita belajar terlebih dahulu untuk memimpin di tempat yang kecil? Ini seperti saat kita diberikan pilihan menjadi ikan besar di tempat yang kecil atau menjadi ikan kecil di tempat yang besar.

Tidak semua langkah harus memiliki pengalaman sebelumnya, untuk memulai pertama kali kita tidak wajib untuk langsung expert dalam sebuah bidang, ini berlaku sama untuk anak muda yang memang benar-benar mencoba untuk memulai sesuatu yang baru. Kita tidak perlu menggunakan pola-pola lama, kerena memang mendorong adanya perubahan sepanjang tokoh tersebut memang memiliki kompetensi dan aspek-aspek kelayakan yang dianggap telah mampu Ia penuhi.

Gebrakan Perubahan

Meskipun, politik bagi anak muda selalu diasosiasikan sebagai sesuatu yang buruk, kejam, penuh pertarungan, hoax, korupsi dan perebutan kekuasaan. Karena itulah, loncatan baru tentu diperlukan untuk mengubah arah peta politik lama yang tidak ramah dengan anak muda. 

Kacamata optimisme menunjukkan untuk memulai sesuatu hal baru dan notabenya benar-benar baru tidak mensyaratkan kita untuk memiliki pengalaman yang sama dengan orang yang sudah memulai lebih dahulu selama bertahun-tahun. Tetapi kita optimis bahwa langkah tersebut dapat berbuah positif.

Gebrakan semacam ini mengingatkan kita dengan Partai Move Forward (PMF) partai yang dihuni oleh anak muda di negara Thailand yang akhirnya menguasai kursi parlemen. Partai ini memiliki tujuan yang jelas yakni untuk mereformasi rezim militer, mendukung dan mendorong demokrasi untuk menciptakan transparansi dan efisiensi politik, dan tentunya PMF menyasar generasi muda yang haus akan perubahan.

Setiap anak muda yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang baik tidak seharusnya dilimitasi gerakkanya, tidak seharusnya pula orang-orang baik baik dan layak tidak dikerdilkan melalui proses politik. Langkah anak muda juga tidak perlu selalui diasosiasikan sebagai langkah tanpa pertimbangan, bukankah usia tidak lagi menjadi faktor penentu dari kematangan emosional seseorang dalam memimpin?

Maka dari itu, sedianya idealisme anak muda harus terus dirawat, bahkan di tengah gempuran politik praktis sekalipun. Perlahan anak muda harus membangun jalannya sendiri, jalan yang ramah dilalui bagi generasi muda untuk menyuarakan visi misi dan harapan bagi masa depan bangsa. 

Ni Luh Rosita Dewi, S.IP. (Youth Activist)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun