Mohon tunggu...
Ni Luh Rosita Dewi
Ni Luh Rosita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Political Analys - Youth Activis

Youth Empowerment

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Bagaimana Wajah Pemilu Serentak 2024?

18 Oktober 2022   19:34 Diperbarui: 20 Oktober 2022   11:15 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Wajah Politik, (sumber: pixabay.com)

Mengingat pada tahun 2019, banyak penyelenggara yang tumbang akibat kelelahan, serta banyak diantaranya petugas KPPS yang meninggal dunia. 

Belum lagi, setahun setelahnya kita juga berhadapan dengan Pilkada di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang tentunya tidak kalah menguras tenaga dengan segala bentuk penyesuaian peraturan pemilu yang mengikuti standar prokes Covid-19 yang ketat.

Tentu, ada banyak aspek yang harus diperhatikan dalam proses penyelenggaran Pemilu serentak 2024. Lantaran hajatan ini bukalah pekerjaan yang mudah untuk dilaksanakan sendirian. 

Keresahan demi keresahan harus mampu dimanifestasikan sebagai suatu solusi yang turut dapat menyukseskan pelaksanaan pemilu. Salah satunya dengan berbagi peran. 

Sebagai generasi yang paling dekat dengan teknologi, anak muda harus memiliki Literasi Politik yang cukup untuk dapat menjadi dasar dalam menghadapi kompleksitas dan polarisasi politik ditengah gempuran media sosial. 


Berbagi peran, mengambil peran dan berkolaboasi bersama dengan berbagai sektor menjadi hal vital yang harus dilakukan, baik pemerintah sebagai pembuat regulasi, lembaga penyelenggara sebagai pelaksana teknis dilapangan.

Kemudian, partai politik sebagai peserta pemilu, peran media sebagai sarana edukasi dan penyebar luasan informasi dan tentunya partisipasi aktif masyarakat baik dalam kegiatan pengawasan serta penggunaan hak pilih pada hari h pemilihan berlangsung.

Referensi:

Pria Dharsana, I Made, 2019. Populisme Menghancurkan Demokrasi. Cetakan Pertama, Serat Ismaya: Badung Bali.

Eko Sulistyo, 2021. Dari Jokowi Hingga Pandemi Esai-Esai Politik dan Kebudayaan. Cetakan Pertama, PT Gramedia: Jakarta.

Sania, 2020. Refleksi Pemilu 2019, Sebanyak 894 Petugas KPPS Meninggal Dunia. https://nasional.kompas.com/read/2020/01/22/15460191/refleksi-pemilu-2019-sebanyak-894-petugas-kpps-meninggal-dunia. Diakses pada 18 Oktober 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun