Inventor Professional atau bisa disebut software desain CAD merupakan perangkat lunak untuk desain sebuah barang yang terdapat berbagai fitur di dalamnya. Perangkat lunak tersebut merupakan salah satu produk dari Autodesk Inc. USA.
Aplikasi ini dapat memberi kemudahan dalam menggambarkan atau menvisualisasikan desain anda, Seperti gambar 3D, komponen setiap bagian dari suatu produk, gambar kerja, dan animasi dari objek yang digambar secara digital dan dapat dilakukan dimana saja.
Inventor juga memiliki banyak versi. Ada pembaruan pada setiap tahunnya, tentunya dengan tampilan lebih bagus dan fungsi yang beragam pada tiap versinya.
Dalam inventor kita harus membuat tiap bagian dari objek yang akan kita desain. Lalu bagian-bagian tersebut akan digabungkan atau dirakit sehingga akan menyerupai fisik dari objek yang kita maksud.
Assembly pada Inventor
Dalam perakitan model yang dibuat akan disimpan kedalam file dengan format .iam.
Cara membuka file assembly :
- membuat tiap bagian model secara terpisah menggunakan metric standar (mm) file .ipt
- menyimpan setiap model bagian dengan nama sesuai yang diinginkan
- membuka file baru .iam pada halaman yang muncul anda bisa memilih Bahasa Inggris atau Metric, namun itu tergantung ukuran yang ingin anda gunakan
- lalu memasukkan bagian komponen yang telah kita buat pada layar, kemudian rakit atau gabungkan
Fitur  yang terdapat pada assembly inventor
1. Place
Pada fitur ini terdapat beberapa jenis yang dibedakan menjadi lima, namun yang sering digunakan hanya dua, yaitu :
- Place Component digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus,
- Place from content center : mengambil part kecil/penguat komponen seperti baut, mur, sekrup oleh pengguna sesuai dengan yang dibutuhkan
2. Constrain
Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain.
Tiap-tiap Assembly Constrain :
1. Mate
Ada tiga jenis constrain mate :
- Bidang pada satu bagian dapat dibatasi pada bidang pada bagian lain.
- Garis pada satu bagian dapat dibatasi menjadi garis pada bagian lain.
- Titik-titik pada satu bagian dapat dibatasi ke titik-titik pada bagian lain.
2. Angle
Digunakan untuk mengaplikasikan sudut antara dua bagian ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu.
3. Tangen
 Digunakan untuk membatasi bidang ,silinder, bola, dan kerucut. Tetapi satu dari yang dipilih permukaan harus melengkung.
4. Insert
Fitur ini hanya dapat digunakan pada komponen dengan tepi melingkar. Kendala ini menyelaraskan pusat garis dari setiap bagian dan menerapkan batasan mate ke bidang yang ditentukan oleh tepi lingkaran.
5. Motion
Memungkingakan animasi roda gigi, katrol, rak dan lainnya. Ada dua jenis batasan gerak yaitu rotasi dan translasi
3. Position
Terdapat dua fungsi yang ada dalam position,
- Free move
Berfungsi untuk memindah letak komponen yang sudah diambil sebelumnya.
- Free Rotate
Untuk merotasi layer jikan ingin melihat komponen secara keseluruhan.
4. MotionÂ
Fungsinya untuk simulasi perputaran antara dua buah komponen yang memiliki perbandingan ratio, motion bisa digunakan pada simulasi seperti perputaran antara dua buah roda gigi dan anatara dua buah pulley.
5. Place From Content Center
Berfungsi untuk memasukkan berbagai macam part. Keuntungan menggunakan fitur ini adalah tanpa perlu repot mrenggambar lagi, hanya perlu memasukkan spesifikasi part.
Taskbar Design
1. Bolt Connection
Fitur ini digunakan untuk memasukkan bolt, nut atau washer ke dalam assembly dan meng-constrainnnya. sehingga memudahkan kita dalam mendesain.Â
2. Clevis Pin
Digunakan untuk menyambung bagian mekanis yang dapat dilepas dan berputar. Clevis pin juga dapat digunakan untuk katrol, roda berjalan, dan lainnya.
3. Spur gear
Menyediakan berbagai macam komponen untuk keperluan design, seperti roda gigi, porors dan bearing sesuai komponen mesin yanag dibutuhkan.
4. Shaft
Shaft driver merupakan satu komponen yang berada dalam rangkaian mesin sebagai penahan pulley, fly wheel, revolping disk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H