Mohon tunggu...
Rosita ayu
Rosita ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya bermain basket

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Mengatasi Stunting Sejak Usia Dini

10 Juni 2024   21:00 Diperbarui: 10 Juni 2024   21:48 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pentingnya mengatasi stunting diusia dini

Apa itu stunting ? Stunting adalah kondisi dimana anak mengalami postur tubuhh yang lebih rendah di standar usia anak lainnya.kondisi ini tidak hanya mempengaruhi anak secara fisik saja tapi juga secara intelegensia atau yang disebut dengan IQ.Stunting pada anak yang kondisi di mana pertumbuhan tubuhnya terhambat secara permanen akibat kekurangan gizi kronis, biasanya terjadi pada masa awal kehidupan, seperti saat dalam kandungan atau pada dua tahun pertama kehidupan. Ini dapat mengakibatkan anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari yang seharusnya dan berdampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitifnya.

Pada kenyataan di negara Indonesia 1 dari 4 anak balita beresiko mengalami stunting diusia dini.maka dari itu orang tua memiliki peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan anak diusia dini.nyatanya stunting sangat penting untuk dicegah,mengapa ?? Karna stunting memiliki dampak kerugian bagi anak anak Indonesia ataupun bagi negara.

Bagi anak : •stunting menyebabkan pertumbuhan anak akan terganggu

•kapasitas intelektual rendah

•produktivitas yang rendah dan daya saing menurun

•tidak percaya diri, kemampuan kognitif yang lemah,dan tidak percaya diri

•resiko penyakit kronis

Selain itu kerugian bagi negara adalah:

•menurunnya kualitas SDM dimasa depan nanti

•kerugian ekonomi menurun hingga rp260-390 trilliun pertahun

•menurunnya 2-3% dari produk domestik bruto

Selain itu kita dapat mencegah stunting dapat dimulai sejak usia kehamilan dengan cara

memberikan gizi yang sehat untuk ibu hamil.

Langkah pencegahan stunting dapat dilakukan dengan metode GAMPIL yaitu:

1.Gizi yang seimbang 

    Selalu penuhi gizi seimbang sejak masa kehamilan

2.Asi eksklusif

    Berikan asi secara eksklutif pada bayi sampai berusia 6 bulan

3.Mpasi sehat

    Setelah bayi berusia 6 bulan, dampingi asi eksklutif dengan makanan pendamping ASI (MPASI) yang mengandung banyak gizi

4.Pemantauan kesehatan

    Melakukan pemantauan kesehatan dan tumbuh kembang pada anak dengan rutin melakukan pemeriksaan di posyandu    

5.Informasi faktual

    Selalu update berita terbaru mengenai stunting dan berhati – hati dengan berita palsu atau hoax

6.Lingkungan bersih

    Selalu jaga lingkungan sekitar agar tetap terjaga kebersihannya, sehingga tidak akan rawan menimbulkan penyakit

AYO CEGAH STUNTING DIUSIA DINI PADA ANAK!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun