"Sudah-sudah, tidak usah nangis. Bapak kan tidak marah, cuma menasehati saja. Sekarang pakai hijab mu, biar Bapak antar kerumah teman mu. Udah malam begini, gak baik perempuan keluar sendiri.", Ucap Bapak berdiri sambil menepuk-nepuk pundakku.
Aku pun bergegas kembali ke kamar. Menguncir rambut ku lalu memakai hijab panjang hitam yang dibelikan Ibu pada saat Hari Raya kemarin. Sedikit merapikan nya lalu keluar kamar. Setelah bersalaman dengan Ibu, aku menghampiri Bapak yang sudah siap dengan sepeda motornya di depan rumah. Dan kami berdua pun berangkat menuju rumah temanku.
Sejak saat itu, Alhamdulillah sampai sekarang aku sudah Istiqomah dalam berhijab. Baik di dalam rumah maupun diluar rumah. Aku sadar bahwa hidayah itu bukan ditunggu, melainkan di jemput.
NAMA Â : ROSITA ANGGRAENI
NIM Â Â Â : 2240021003
PRODI Â : D-IV ANALIS KESEHATAN
INSTANSI : UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
KETERANGAN : PENGUMPULAN TUGAS UTS BAHASA INDONESIA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H