Mohon tunggu...
ROSITA ANGEL CAHYADI
ROSITA ANGEL CAHYADI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan

Saya adalah Mahasiswa jurusan Matematika yang senang traveling dan suka menonton. Selain itu, saya juga suka mencoba hal-hal baru. Dan saya juga tertarik di bidang seni.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Korea Selatan yang Mampu Mengguncang Identitas Nasional

22 Oktober 2022   18:28 Diperbarui: 22 Oktober 2022   18:49 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masuknya budaya-budaya Barat dan Korea yang semakin berkembang dapat memberikan pengaruh yang cukup besar bagi kehidupan remaja dan juga pemuda Indonesia sekarang ini. 

Budaya di sini bukan hanya terbatas pada budaya dalam bentuk kesenian (secara fisik) saja, tetapi lebih dari itu, pengaruh ini lebih mengarah kepada karakter, perilaku dan kearifan lokal yang dimiliki oleh bangsa ini. Tergesernya kebudayaan lokal oleh banyaknya kebudayaan asing yang masuk ke masyarakat secara masif tanpa adanya seleksi yang ketat tentunya akan memberikan efek yang besar pada kebudayaan Indonesia.

Belakangan ini, semakin maraknya budaya Korea Selatan yang masuk ke Indonesia. Dengan masuknya kebudayaan Korea Selatan di Indonesia ini dapat memberikan dampak negatif antara lain lunturnya nilai kebudayaan Indonesia. 

Demam korea yang masuk ini memberi dampak yang mengkhawatirkan, karena hampir semua gaya hidup di Indonesia sudah meniru kebudayaan Korea Selatan. Aliran musik masyarakat Indonesia sudah berganti menjadi aliran musik Korea Selatan dengan ciri khas boyband dan girlbandnya. 

Selain itu, ada juga banyak makanan atau jajanan khas Korea Selatan yang sudah banyak ditemui di Indonesia dan membuat kebanyakan masyarakat Indonesia lebih menyukai makanan Korea Selatan tersebut daripada makanan khas Indonesia sendiri. 

Selain itu, timbulnya tren-tren baru yang menggandeng aktor atau aktris maupun penyanyi asal Korea Selatan ini sebagai ambassador untuk produk-produk mereka. Padahal, produk-produk ini berasal dari Indonesia yang seharusnya dipromosikan oleh warga Indonesia sendiri.

Tetapi, artis-artis Korealah yang memegang kekuasaan untuk mempromosikan produk-produk Indonesia. Dapat kita lihat dari banyaknya produk-produk makanan dan minuman maupun kosmetik yang dipromosikan oleh artis Korea Selatan. 

Contohnya terdapat pada iklan kopi Luwak White Koffie yang menggunakan aktor Lee Min Ho sebagai brand ambassadornya; iklan Tokopedia yang menggunakan BTS dan Blackpink; iklan Mie Sedap yang menggunakan Siwon sebagai brand ambassadornya; dan produk-produk kecantikan seperti Somethinc dan Scarlet Whitening yang mengunakan boyband NCT Dream, Song Joong Ki sebagai ambassador dari brand mereka. Hal ini menunjukan bahwa budaya Korea Selatan sangat mempengaruhi masyarakat Indonesia.

Selain dalam menguasai dunia periklanan, budaya Korea Selatan juga mampu mempengaruhi gaya busana maupun cara berpakaian masyarakat Indonesia. Hal ini, dapat kita lihat dari banyaknya masyarakat muda ataupun remaja-remaja yang mengikuti tren gaya berpakaian, gaya rambut, make-up, maupun aksesoris-aksesoris seperti idola-idola mereka.

Lebih dari itu, budaya Korea Selatan juga mempengaruhi dunia hiburan Indonesia seperti dalam dunia musik, dengan terinspirasi dari boyband dan girlband Korea, lahirlah banyak boyband dan girlband Indonesia, diantaranya Sm*sh, 7 Icons atau pun Cowboy Junior. 

Acara-acara televisi pun mulai mengemas program acaranya dengan kesan Korea. Salah satunya sinetron yang dibuat Trans Tv berjudul Cinta Cenat Cenut, yang melibatkan Sm*sh sebagai pemeran utama dalam sinetron tersebut. Dan dapat terlihat  bagaimana gaya rambut, dandanan, fashion dan pernak-pernik Korea menjadi muatan penting dalam garapan sinetron tersebut.

BAB II

PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun