Mohon tunggu...
Rosita
Rosita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan

Hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Perkembangan Moral Lawrence Kohlberg

18 Januari 2025   23:09 Diperbarui: 18 Januari 2025   23:09 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tahap 4: Orientasi pada Sistem Sosial dan Aturan (Authority and Social-Order Maintaining Orientation)

Moralitas di tahap ini berdasarkan pada pemahaman tentang pentingnya menjaga hukum, aturan, dan ketertiban sosial.

3. Tingkat Pasca Konvensional (Postconventional Level)

Tahap 5: Orientasi pada Kontrak Sosial (Social Contract Orientation)

Individu mulai memahami bahwa hukum dan aturan adalah kesepakatan sosial yang dapat diubah jika tidak adil atau tidak sesuai dengan nilai-nilai etika yang lebih luas.

Tahap 6: Orientasi pada Prinsip Etis Universal (Universal Ethical Principles Orientation)

Individu mengandalkan prinsip-prinsip etika universal, seperti keadilan dan kesetaraan, untuk menentukan tindakan yang benar, terlepas dari hukum atau norma sosial.

Kesimpulan

Teori perkembangan moral Kohlberg memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana pemahaman moral individu berkembang seiring waktu dan pengalaman. Meskipun teori ini telah menghadapi kritik, seperti bias gender dan budaya, kontribusinya tetap penting dalam studi psikologi perkembangan dan pendidikan moral.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun