Mohon tunggu...
Rosita
Rosita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya mendengarkan musikk

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Psikososial Erick Erikson

18 Januari 2025   15:33 Diperbarui: 18 Januari 2025   15:33 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Remaja mulai mengeksplorasi identitas diri mereka dan mencari tahu siapa mereka sebenarnya. Mereka mencoba berbagai peran dan nilai untuk membentuk identitas mereka. Ketidakmampuan menemukan identitas dapat menyebabkan kebingungan peran.

6. Tahap Intimasi vs Isolasi (18-40 Tahun)

Dewasa muda mencari hubungan yang intim dan dekat dengan orang lain. Kemampuan membentuk hubungan yang sehat dan stabil penting dalam tahap ini. Ketidakmampuan membentuk hubungan yang dekat atau merasa kesepian dapat menyebabkan isolasi.

7. Tahap Generativitas vs Stagnasi (40-65 Tahun)

Dewasa paruh baya fokus pada memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui pekerjaan, keluarga, dan kegiatan lainnya. Ketidakmampuan merasa berguna atau produktif dapat menyebabkan ketidakpuasan.

8. Tahap Integritas vs Keputusasaan (65 Tahun ke Atas)

Orang dewasa lanjut merefleksikan kehidupan mereka dan merasa puas atau menyesal atas pencapaian dan pengalaman mereka. Rasa pencapaian yang positif dapat menghasilkan integritas, sementara penyesalan dapat menyebabkan keputusasaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun