Mohon tunggu...
Rosita
Rosita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Daniel Goleman

14 November 2024   10:12 Diperbarui: 14 November 2024   10:22 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi di lapangan Universitas Muhammadiyah Mataram/dokpri

Keterampilan sosial berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain, keterampilan dalam berkomunikasi merupakan kemampuan dasar dalam membangun relasi.

4. Empati

Menurut Goleman, kemampuan seseorang untuk mengenali orang lain, menunjukkan kemampuan empati seseorang, mampu memahami perasaan orang lain. Individu yang memiliki kemampuan empati yang lebih,ia lebih mampu menerima sudut pandang orang lain, peka terhadap perasaan orang lain,dan mampu untuk mendengarkan orang lain.

5. Motivasi 

Motivasi yaitu kemampuan untuk memotivasi diri sendiri untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan. Orang yang memiliki kecerdasan emosional biasanya memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi lebih baik.

Teori kecerdasan emosional (Emotional Intelligence) yang dikemukakan oleh Daniel Goleman memiliki beberapa aspek yang membedakannya dari teori kecerdasan lainnya, seperti kecerdasan intelektual (IQ) . Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara teori Goleman dan teori kecerdasan lainnya:

Fokus pada Emosi, Bukan Hanya Logika atau IQ

Sebagian besar teori kecerdasan tradisional, seperti teori IQ yang dikembangkan oleh Alfred Binet dan Lewis Terman, lebih menekankan pada kemampuan kognitif, logika, dan pemecahan masalah, yang dapat diukur melalui tes standar. Sebaliknya, teori Goleman menekankan pentingnya emosi dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hal kesadaran diri, pengelolaan emosi, empati, maupun hubungan sosial.

Kecerdasan Emosional sebagai Faktor Kesuksesan

Dalam pandangan Goleman, kecerdasan emosional tidak hanya membantu dalam hubungan antarpribadi, tetapi juga berkontribusi pada kesuksesan pribadi dan profesional seseorang. Dalam hal ini, EQ dianggap lebih penting daripada IQ untuk kesuksesan dalam kehidupan dan karier, yang berbeda dengan banyak teori lain yang lebih menekankan pada IQ.

Komponen Keterampilan Sosial dan Empati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun