Mohon tunggu...
ROSITA LARASWATI
ROSITA LARASWATI Mohon Tunggu... Guru - Profesi : Guru

Hobi : Menari

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Pembelajaran

4 Desember 2022   10:21 Diperbarui: 4 Desember 2022   10:31 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

STRATEGI PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI 

Rosita Laraswati

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. 

Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi; otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya untuk menghubungkannya dengan kehidupan seharihari. Akibatnya Ketika anak didik kita lulus dari kehidupan sekolah, mereka pintar secara teoritis, akan tetapi mereka miskin aplikasi.

Peran guru sangat menentukan dalam kegiatan pembelajaran, karena guru merupakan motivator dan penyampai ilmu pengetahuan atau informasi kepada anak didik sehingga anak didik mendapatkan pengalaman dan pengayaan dirinya sendiri. 

Untuk memberikan pengayaan kepada anak didik, sebaiknya guru harus mempunyai langkah yang tepat agar pembelajaran mencapai hasil yang diharapkan. Guru sebagai sumber belajar merupakan kunci utama atas keberhasilan anak didik sebagai pembelajar. 

Peran guru sangat penting karena berkaitan erat dengan penguasaan materi belajar atau kurikulum pada umumnya. Apapun yang ditanyakan anak didik tentang materi belajar, guru harus memiliki keyakinan untuk menjawabnya sehingga anak didik dapat memperoleh informasi yang memadai.

Dengan demikian strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam kegiatan pembelajaran. Karena apabila tidak adanya strategi pembelajaran yang direncanakan oleh guru akan tidak adanya ketercapaian dalam hasil pembelajaran disekolah. 

Strategi pembelajaran harus sesuai dengan kondisi anak dan situasi yang ada dikelas dengan melihat karakteristik anak. Apabila tercapainya strategi pembelajaran di sekolah akan dapat menarik minat anak dalam belajar. Sebab, penggunaan strategi dan metode yang inovatif, menyenangkan dan menarik anak akan enjoy dalam kegiatan belajar pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun