Mohon tunggu...
Inovasi

Sejarah Matematika

22 Oktober 2015   16:55 Diperbarui: 22 Oktober 2015   16:55 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Decartes dikenal sebagai Renatus Cartesius dalam literarur bahasa latin. Rene juga dikenal sebagai seorang filsuf dan matematikawan. Beliau mempersembahkan sumbangan yang penting yaitu penemuan tentang geometri analitis yang akhirnya dikenal sebagai pencipta ‘Sistem Koordinat Cartesius”, yang mempengaruhi perkembangan kalkulus modern dan menyediakan jalan buat Newton menemukan Kalkulus. Beliau memberikan kontribusi yang besar dalam kemajuan di bidang matematika, sehingga dipanggil sebagai “Bapak Matematika Modern”.

Decartes adalah salah satu pemikir paling penting dan berpengaruh dalam sejarah barat modern. Metodenya ialah dengan meragukan semua pengetahuan yang ada, yang kemudian mengantarkannya pada kesimpulan bahwa ilmu pengetahuan yang ia kategorikan ke dalam tiga bagian dapat diragukan yaitu pengetahuan yang berasal dari pengalaman inderawi dapat diragukan, fakta umum tentang dunia semisal api itu panas dan benda yang berat akan jatuh juga dapat diragukan, dan prinsip-prinsip logika dan matematika juga ia ragukan. Dari keraguan tersebut, Decartes hendak mencari pengetahuan apa yang tidak dapat diragukan yang akhirnya mengantarkan pada premisnya Cogito Ergo Sum yang artinya “aku berpikir maka aku ada”.

Rene selain mempelajari filsafat, ia juga mempelajari matematika dari buku Clavius. Saat sekolah, kesehatannya memburuk, lalu diijinkan untuk tetap di tempat tidur hingga jam 11 siang. Hal ini kemudian menjadi kebiasaan Descartes  hingga meninggal dunia. Ia mulai mempelajari matematika sejak 1618. Lima tahun kemudian sekitar 1623, Descartes mulai berhubungan dengan Mersenne yaitu ilmuwan asal Paris. Hal ini yang meneguhkan Descartes dalam bergelut dengan ilmu pengetahuan. Puncak kesuksessan Descartes saat ia diundang oleh ratu Christina pada tahun 1649, di Swedia untuk datang dan mengajar di Stockholm.

 

Tugas E-Training Pasca UKG PPPPTK Matematika.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun