Bantul Expo 2018, Ajang Promosi Produk Unggulan Lokal

Bantul Ekspo 2018 di Pasar Seni Gabusan (PSG) Jalan Parangtritis Km 7 Sewon Yogyakarta Bantul, sebagai ajang promosi produk unggulan lokal yang telah resmi dibuka oleh Bupati Bantul Drs.H. Suharsono sejak 27 Juli 2018 hingga kini masih dipadati pengunjung.

Kegiatan Bantul Expo yang dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 22.00 WIB meliputi gelaran pameran produk-produk lokal/daerah, lomba antar stand, bursa penjualan, pentas seni-budaya dan hiburan, serta dilengkapi dengan wahana permainan untuk anak-anak.

Event yang cukup meriah ini diikuti para peserta teridiri atas berbagai elemen terdiri seluruh otganisasi perangkat daerah atau OPD se-Kabupaten Bantul, beberapa instansi vertikal Kabupaten Bantul, lembaga perbankan di Kabupaten Bantul, Kecamatan se Kabupaten Bantul dan organisasi hasil binaan pemerintah daerah serta beberapa komunitas lainnya.

Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan setempat, tercatat bahwa sebanyak 245 stand selama penyelenggaraan Bantul Ekspo 2018, antara lain dari 63 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), swasta 54 stand, pasar malam 57 stand, pedagang kaki lima 66 stand dan otomotif ditemui ada 6 stand.

Dari pantauan lapangan sejak event ini berlangsung, stand yang banyak dan menarik dikunjungi diantaranya kreatifitas yang ditampilkan Dishub Bantul dengan tampilan bus dan halte yang bisa dinaiki. Uniknya disini juga juga disertakan rambu-rambu lalu lintas sekaligus mengedukasi pengunjung.

Stand lain tak kalah ramainya dikunjungi yaitu kehadiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati dengan menampilkan inovasi dan prestasi. Melalui tagline "Melayani Sepenuh Hati" ini menyediakan layanan kesehatan gratis antara lain: cek kadar gula,asam urat, kolesterol dan tekanan darah. Bagi para pengunjung/masyarakat yang ingin melakukan cek gratis dilayani pukul 16.00 hingga pukul 20.30 WIB setiap hari.

Bantul Ekspo 2018 kali ini memang merupakan kelanjutan tahun-tahun sebelumnya. Tujuan utamanya yaitu memperkenalkan produk unggulan daerah Bantul agar lebih dikenal dan memiliki daya saing sehingga produk masyarakat dapat meningkat. Beberapa potensi unggulan lokal/daerah, baik kerajinan, kayu, fashion, makanan-minuman, batik, dan produk lainnya kini semakin bergairah seiring dinamika perekonomian belakangan ini.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Bantul, Subiyanta Hadi, pihaknya optimis Bantul Expo 2018 diharapkan dikunjungi masyarakat Bantul dan sekitarnya lebih banyak dibanding tahun lalu. Bantul Ekspo 2017 dikunjungi sekitar 760 ribu orang, tahun ini ditargetkan lebih meningkat.

Sedangkan nilai transaksi pada gelaran tahun lalu yang mencapai Rp 14 M, pada tahun ini ditargetkan bisa mencapai 15 M. Stand otomotif  dan stand produk kerajinan selama ini masih menjadikan andalan sebagai penyumbang, baik dari segi nominal maupun jumlah item produk yang terjual.

Bagi siapa saja yang berminat, silakan mengunjungi gelaran  Bantul Ekspo 2018 yang masih akan berlangsung hingga tanggal 6 Agustus nanti. Melihat dan menyaksikan secara lebih dekat tentang potensi yang ada di Kabupaten Bantul sekaligus mengapresiasi produk unggulan lokal/setempat. (Fransiska Rosilawati).