Mohon tunggu...
Fransiska Rosilawati
Fransiska Rosilawati Mohon Tunggu... -

Pekerja Pranata Humas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tanpa Petasan: Ramadhan di Yogyakarta Berlangsung Kondusif, Aman, dan Nyaman

2 Juli 2016   19:08 Diperbarui: 3 Juli 2016   16:03 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam UU dijelaskan, pembuat, penjual, penyimpan, dan pengangkut petasan bisa dikenakan hukuman minimal 12 tahun penjara hingga maksimal kurungan seumur hidup.

Yogyakarta kondusif, tanpa petasan

Sangat menggembirakan pastinya, bahwa di seputaran Yogyakarta pada bulan ramadhan tahun 2016 ini suasananya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hampir tidak pernah terdengar sama sekali bunyi ledakan petasan/mercon. Ini turut mengindikasikan bahwa dalam pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci ramadhan di Yogyakarta dan sekitarnya benar-benar kondusif.

Berkat pengertian maupun kerjasama semua pihak di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk memahami sekaligus menyadari bahwa petasan merupakan barang berbahaya dan secara aturan resmi dilarang – sehingga tercipta suasana keamanan dan kenyaman bagi warga setempat yang saat ini melaksanakan rukun Islam (puasa) ramadhan.

Semoga suasana aman dan nyaman ini dapat berjalan secara berkelanjutan di waktu-waktu yang akan dating. Yogyakarta dan sekitarnya akan selalu kondusif tanpa petasan. (Fransiska Rosilawati)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun