Mohon tunggu...
ROSILA ROSYADA
ROSILA ROSYADA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru

Mahasiswi Berbasis Pesantren

Selanjutnya

Tutup

Diary

Romansa Kehidupan

15 Januari 2024   15:33 Diperbarui: 15 Januari 2024   15:51 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

"Gapapa deh pak buat bapak aja"

"Ya Allah Alhamdulilla, makasi ya mbak"

Begitulah cerita dari senior saya dengan penjual mainan. Yah begitulah yang katanya anak sultan memang harus berbagi. Boro-Boro saya, megang uang 50 aja sudah alhamdulillah (doaku menyertaimu pak). Jika dipikir, ingin sekali membantu tapi apalah daya. setelah itu senior saya berbagi makanan dan minuman kepada saya. Tak lupa kami juga memberikan semangkuk bubur dan roti kepada salah satu murid kami yang sedang sakit. 

Bungkus makanan saya jadikan satu dan akan saya buang. Tong sampah yang berada di ujung ruangan IGD melewati beberapa pembatas ruangan di IGD. Di salah satu bilik ruangan IGD terlihat terlihat seorang nenek sendirian. Ketika saya hampir melewatinya setelah membuang sampah, terdengar suara nenek,

"Ngombe.."

"Ngombe.."

"Pripun  buk?"

"Mbak aku mau minum mbak"

"Bentar ya buk"

"Glek,glek,glek..yaAllah segere, segere mbak.Saya kehausan dari tadi"

"Ibuk kesini sama siapa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun