Bagi Pak Edo, menulis merupakan mahkota hidupnya. Pada awal karir, pembahasan dalam karya beliau tersebar luas dari hobi, politik, hingga ekonomi. Namun, sejak tahun 2008, perhatiannya beralih penuh ke aktivitas atau masalah sosial. Pak Edo terlibat dalam sebuah kelompok dan komunitas yang bertugas sebagai lembaga swadaya masyarakat yang membahas mengenai keselamatan berlalu lintas. Bersama mereka, beliau mengajak masyarakat untuk meningkatkan adab berkendara dan berlalu lintas di jalan raya.
“Saya menggali berbagai aspek dari sudut pandang sosiologis dengan menggunakan riset, pengamatan, wawancara, dan tinjauan langsung dari kehidupan sehari-hari. Segala temuan tersebut saya rangkum dalam buku-buku agar tidak hanya berputar-putar dalam pikiran. Meskipun intinya membahas masalah sosial, saya menyempitkan lingkupnya menjadi kehidupan sehari-hari di jalan raya dan isu-isu seputar keselamatan,” sebut Pak Edo dalam wawancara Minggu lalu (7/4).
Gambar di atas merupakan beberapa hasil karya Pak Edo sebagai penulis. Hasil karya beliau mampu dilihat di website artikel berita, di toko buku seperti Gramedia, e-book dan e-learning digital, dan lain sebagainya. Penulisan Pak Edo sendiri dalam karyanya memiliki ciri khas pada penyajiannya yang terencana dengan konsep ilmiah populer. Bukanlah sastra murni, melainkan lebih mirip seperti pitching. Beliau tidak mengemasnya secara terlalu ilmiah seperti buku teks, tetapi lebih condong ke arah genre pitching, agar pembaca tidak merasa kaku atau terpaku pada aspek-aspek teknis. Walaupun tren saat ini lebih condong ke media digital, namun ciri khas dari karya-karya Pak Edo tetap terletak pada penyajiannya yang menggabungkan pengalaman dari peristiwa yang disorot dalam sebuah tulisan. Sebagai seorang jurnalis, ciri khas tulisan beliau juga didasarkan pada fakta dari peristiwa yang diangkat, bukan semata asumsi yang dianalisis.
Dalam profesinya sebagai jurnalis, Pak Edo tentu memerlukan inspirasi untuk menulis sebuah karya literatur. Dalam wawancara, Pak Edo menyampaikan “Salah satu judul buku saya, “Mudik Minim Polemik” itu gara-gara saya melihat di mata saya itu berseliweran orang mudik membawa boncengan di motornya dengan beban yang banyak, terus penumpangnya lebih dari dua orang.” ucap Pak Edo pada wawancara hari Minggu (7/4). Pak Edo menjelaskan bahwa secara garis besar, untuk menemukan ide atau inspirasi adalah dari adanya pengamatan atau observasi terhadap suatu hal atau peristiwa yang menarik. Semua hal yang menyangkut dengan ide tersebut kemudian dicatat, lalu dibuatkan kerangka pembahasan. Ketika Pak Edo menemukan suatu hal atau peristiwa yang telah diamati tersebut, beliau melakukan riset pribadi secara mendalam. Riset tersebut tentunya dari berbagai aspek, berbagai sudut pandang, serta berbagai dasar studi seperti studi empirik dan studi literatur. Setelah dilakukannya riset mendalam secara matang dan hasil riset dirasa cukup, Pak Edo akan melakukan fakta opini melalui wawancara terhadap orang-orang yang terlibat dalam hal atau peristiwa tersebut. Pak Edo juga menjelaskan bahwa beliau juga melakukan observasi lapangan untuk merasakan pengalaman dari suatu hal atau peristiwa tersebut. Lalu ketika semua proses telah selesai, hasil dari semua proses tersebut akan dituangkan menjadi karya literer oleh Pak Edo.
Dari perjalanan Pak Gunanto Suprapto dan Pak Edo Rusyanto, dua penulis yang menginspirasi generasi muda, tergambarlah sebuah harapan yang menggelora untuk para pencinta sastra dan karya tulisan di masa depan. Semoga langkah-langkah kreatif mereka, mulai dari menyulap konsep sederhana menjadi pemahaman yang mendalam, hingga menyuarakan masalah sosial atau pendidikan dengan kepekaan dan keberanian, dapat menjadi semangat bagi generasi penulis mendatang. Semoga dengan semangat yang sama, kita semua dapat menemukan keberanian dan ketekunan dalam menyulam kata-kata menjadi karya literatur yang memikat, serta mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan tanah air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H