Ekosistem
Ekosistem merupakan suatu sistem yang terbentuk oleh hubungan
timbal balik tidak terpisahkan antarmahluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem di dalamnya tercakup produsen, konsumen dan pengurai (mikroorganisme). Sebaran ekosistem dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya, di
mana ada faktor temperatur, presipitasi (curah hujan). Perubahan temperatur dan kondisi curah hujan menentukan terbentuknya berbagai jenis ekosistem, mulai dari tropical dry forest, tundra, savanna, tropical evergreen forest
dan lain-lain.
Menurut pendapat saya tentang ekosistem timbal balik?.
Contoh ekosistem timbal balik adalah hubungan mutualisme antara burung pemakan kutu dan pohon tertentu. Burung-burung ini memakan kutu yang hidup di kulit pohon, yang merupakan sumber makanan utama mereka. Sebagai imbalan, burung-burung ini membantu membersihkan pohon dari kutu-kutu yang dapat merugikan pertumbuhan dan kesehatan pohon tersebut. Dalam hal ini, burung dan pohon saling menguntungkan satu sama lain.
Bioma
Bioma adalah suatu area tanah yang luas dan diklasifikasikan berdasarkan iklim serta tumbuhan dan hewan yang mendiami wilayah tersebut.
Bioma mengandung banyak ekosistem dalam area yang sama.
contoh bioma dalam ekosistem. Setiap bioma memiliki karakteristik, keanekaragaman hayati, dan peran ekologis yang unik dalam menjaga keseimbangan alam.
Biosfer
Biosfer adalah sistem ekologi global yang menyatukan seluruh mahluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (kulit bumi dengan segala materi penyusunnya berupa batuan),
hidrosfer (air) dan atmosfer (udara) bumi.
contoh biosfer dalam ekosistem. Setiap contoh mencakup berbagai organisme hidup yang berinteraksi dan bergantung satu sama lain, serta beradaptasi dengan lingkungan mereka. Biosfer ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan kehidupan di Bumi.
1.5 Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) mengacu pada variasi bentuk kehidupan yang umumnya diekspresikan dalam jumlah spesies atau
tipe genetis tertentu pada suatu area. Biodiversitas meliputi keanekaragaman genetis, keanekaragaman spesies serta keanekaragaman ekosistem. Keanekaragaman genesis merupakan variasi pada satu spesies (variasi jenis jagung, variasi jenis sapi, variasi jenis ayam). Keanekaragaman
spesies merupakan variasi spesies dan kelimpahannya pada suatu area.
Keanekaragaman ekosistem merupakan variasi ekosistem di suatu area.
1.6 Tingkatan Trofik dan Rantai Makanan
Tingkatan trofik merupakan cara mendapatkan atau memanfaatkan energi dari matahari. Rantai makanan merupakan transfer energi sehingga organisme di tingkat atas bisa hidup. Tingkatan trofik di berbagai
ekosistem berbeda-beda, ada yang sederhana dan ada yang kompleks.
Contoh tingkatan trofik pada suatu ekosistem misalnya: autotrofherbivorakarnivora tingkat pertamakarnivora lanjutan. Implikasinya akhir
adalah nasibnya ada 2, yaitu mati atau dimakan tingkatan trofik organisme
di atasnya. Jika ada hewan karnivora lanjut seperti harimau, secara pasti
ada tingkatan trofik di bawahnya dalam ekosistem tersebut yang menyuplai kebutuhan hidupnya. Jika organisme mati akan terjadi dekomposisi oleh
dekomposer (bakteri, jamur) sehingga mengurai bahan organik menjadi
bahan anorganik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H