Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Begitulah ular yang cerdik dikutuk untuk menderita dengan 5 kutukan:
1.   terkutuklah ular di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan
2.   ular harus menderita karena harus berjalan menjalar dengan perutnya
3.   ular makan dan tinggal di debu tanah seumur hidupnya
4.   Tuhan mengadakan permusuhan antara ular dan perempuan
5.   Saling membunuh antara keturunan ular dan keturunan manusia
Dari pelajaran ular yang cerdik tersebut, maka berhati-hatilah menjadi orang yang cerdik dan pintar tak perlulah memberikan banyak ide dan informasi untuk pembangunan dan kemajuan dunia ini. Karena pembangunan dan kemajuan itu hanya akan merusak alam. Karena pembangunan dan kemajuan itu hanya akan menghilangkan kedamaian.
Gara-gara manusia makan buah surga itu maka manusia menjadi pintar dan akhirnya, bisa kita rasakan di masa kini, dimana dengan kepandaian tekhnologinya manusia banyak merusak alam. Manusia merusak kedamaian. Manusia mengganggu harmoni di alam semesta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H