Mohon tunggu...
Mochamad Ridwan Rosidin
Mochamad Ridwan Rosidin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Film dan Televisi

Saya adalah mahasiswa Film dan Televisi di Universitas Pendidikan Indonesia, berdomisili di kota Garut.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Delman, Alat Transportasi yang Mulai Dilupakan?

22 Maret 2021   16:19 Diperbarui: 22 Maret 2021   16:58 1880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Delman (Dokumen pribadi)

Perkembangan teknologi transportasi dari masa ke masa sudah banyak mengalami perubahan yang sangat pesat. Sebab, bagaimanapun transportasi sangat penting untuk menunjang kehidupan manusia masa kini yang semakin beragam.

Perubahan alat transportasi pada masa kini tidak lepas dari pengembangan yang dilakukan oleh para ahli. Dahulu kita kenal kereta dengan menggunakan bahan bakar batu bara namun kecepatannya tidak secepat teknologi sekarang yang dikenal dengan kereta cepat.

Salah satu pekerjaan yang masih ada hingga saat ini adalah Nambangan, pekerjaan yang biasanya lebih dikenal dengan kusir delman ini bertahan di tengah gencarnya perkembangan transportasi di Indonesia khususnya di daerah saya Garut.

Alat transportasi tradisional ini sekarang sudah mulai hilang pamor seiring banyaknya transportasi online yang aksesnya lebih mudah, efisien dan cepat.

Bejalan-jalan dengan naik delman (Dokumen pribadi)
Bejalan-jalan dengan naik delman (Dokumen pribadi)

Dahulu ketika kecil saya sering naik delman, karena pilihannya hanya ada dua antara naik angkot atau delman, naik delman menjadi pilihan karena ongkosnya yang sangat murah dan udaranya terbuka langsung.

Walaupun ongkos yang masih murah hingga saat ini menurut saya, tidak menjamin bahwa delman ini akan menjadi alat transportasi yang utama untuk di daerah saya Kadungora, Garut. Para kusir delman kerap berebut penumpang dengan angkot ataupun ojek online yang sudah meraja rela.

Namun, salah satu kelebihan dari delman adalah bisa mengakses tempat yang tidak dilalui oleh angkot ataupun kendaraan umum lainya dengan membawa penumpang lebih dari satu orang.

"Kebanyakan naik delman sekarang buat jalan-jalan doang ya mang", kata saya tanya ke mang Cepi kusir delman.

Kusir delman yang dahulu pernah menjadi teman saya ini menjawab, "enya sekarangmah naik delman kalo narik sayur ke pedalaman atau engga dipake buat nganter ke Situ Cangkuang kan gaada angkot kalo senamah".

Ditambah pada masa Pandemi Covid-19 sekarang ini delman sudah jarang digunakan sebagai alat transportasi umum, karena sudah ada pengganti bertenaga mesin. 

Tetapi di daerah Kabupaten khususnya Kabupaten Garut jasa delman masih banyak digunakan oleh masyarakat sebagai kendaraan bepergian jarak dekat seperti ke pasar atau pergi ke daerah pelosok yang tidak dilalui oleh angkutan umum lainya, namun jumlah tersebut tidak begitu banyak.

Tetapi tidak sedikit juga masyarakat di Garut khususnya daerah Kadungora menggunakan delman sebagai sumber ekonomi atau mata pencaharian, atau disebut nambangan oleh tukang delman.

Walaupun Pandemi ini belum berakhir ditambah bulan Ramadhan tinggal menghitung hari dimana para delman di istirahatkan oleh pemerintah setempat karena menjadi salah satu sumber kemacetan, akan tetapi saya ingin berterima kasih kepada mereka karena dahulu berjasa sekali khususnya untuk saya dan desa saya Kadungora.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun