Mohon tunggu...
Rosidin Karidi
Rosidin Karidi Mohon Tunggu... Human Resources - Orang Biasa

Dunia ini terlalu luas untuk ku. Menjadikan sadar semakin sedikit yang ku tahu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tips Mengatur Aktivitas Ibadah Haji di Masjid Nabawi

29 Juni 2018   13:26 Diperbarui: 29 Juni 2018   19:33 2758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali ke hotel jam tujuh atau delapan pagi. Kalo bawa botol, isi dengan air  zamzam. Sambil jalan pulang bisa melihat keindahan arsitek Masjid Nabawi, sesekali masuk atau keluar dari pintu berbeda. Sepanjang jalan menuju hotel, akan melewati banyak pedagang dengan berbagai aneka barang dagangan. Tidak harus beli, lihat-lihat saja dulu sambil menimang harga.

Sesampai di hotel, istirahat dan minum air  zamzam. Sarapan roti dengan secangkir teh susu, aduh nikmatnya. Lelah sirna, sambil cari keringat saatnya bebersih kamar dan cuci baju. Biasanya hotel sediakan mesin cuci. Usai mencuci, leyeh-leyeh sambil istirahat dan tidur, lumayan 1-2 jam.

Jelang Dzuhur, berangkat lagi ke masjid. Tidak perlu buru-buru. Siang cukup terik, bawa payung, botol minum, dan sandal yang memadai yang bisa melindungi kaki dari panasnya jalan. Tak perlu memaksakan diri masuk hingga shaf terdepan. Sedapatnya saja, di belakang pun ga masalah. Usai Shalat Dzuhur, silahkan lanjut shalat sunnah, dan pulang.

Sampai di hotel sudah tersedia makan siang. Santaplah dengan nikmat. Perut kenyang, istirahat bisa main ke kamar tetangga, ngobrol, apa saja. Tak lama kemudian masuk waktu Asyar. Berangkatlah ke masjid. Seperti halnya Shalat Dzuhur, tidak perlu buru-buru. Jika berniat sampai malam, ada baiknya bawa makanan kecil. 

Usai Shalat Ashar, cuaca lebih nyaman untuk nikmati sore kota Madinah. Bagi yang mau sambil jalan pulang sambil berbelanja, atau tetap di masjid lakukan ibadah baca Alquran menunggu bedug maghrib. Jika batal wudhu, tempat wudhu ada di pelataran masjid atau toilet di bawah tanah.

Shalat Magrib, biasanya relatif lebih ramai. Demi kenyamanan, berangkatlah lebih awal untuk masuk ke masjid. Karena usia shalat maghrib tak perlu geser lagi sekalian nunggu waktu isya. Sambil menunggu shalat isya, lakukan amalan dengan shalat sunah, berdoa, dan atau baca Alquran.

Usia Shalat Isya juga tak perlu buru-buru keluar. Perbanyak amalan ibadah shalat sunah dan baca Alquran. Setelah agak sepi sekitar jam sembilan, jalan kembali ke hotel. Sesampai di hotel, makan malam, istirahat bercengkerama dengan tetangga. Jagalah kesehatan dengan kecukupan tidur. 

Bangun jam tiga, Shalat Tahajud. Lakukan aktivitas secara rutin. Agar tidak terkesan membosankan, jemaah bisa membuat variasi aktivitas lain. Misalnya mengunjungi museum Alquran di sekitar masjid, diskusi keagamaan, atau memperdalam pengetahuan manasik bersama pembimbing jemaah.

Itulah secuil tips mengatur waktu untuk ibadah di Masjid Nabawi. Nikmatilah indahnya ibadah di Tanah Suci. Semoga menjadi haji mabrur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun