2. Bekal makanan
Selain persiapan fisik, yang tak kalah penting untuk dibawa adalah bekal makanan dan minuman. Baik untuk dimakan selama perjalanan maupun bekal yang akan dimakan saat menginap di rumah penduduk.
Untuk bekal selama perjalanan, bawa secukupnya saja untuk ganjal perut dan haus. Dua atau tiga bungkus roti dan dua botol air mineral, sudah cukup. Lagian bila kehabisan air minum, sepanjang jalan ada sungai yang airnya cukup jernih dan segar untuk diminum. Kelebihan bekal justru akan menambah beban tas yang dibawa.
Jangan lupa bekal untuk makan saat nginep di Badui Dalam. Saran saya  bawalah beras, mie instan dan ikan asin. Boleh juga ikan kalengan, saus dan kecap. Tuan rumah akan dengan senang hati memasak dan menghidangkan. Kita tinggal makan. Pastikan bawa lebih agar tuan rumah juga kebagian, syukur ada sisa yng ditinggal. Toh nginepnya kan sudah gratis, dimasakin pula.
3. Baju ganti
Bawa lah baju ganti paling tidak dua setel, lengkap termasuk celana dan celana dalam serta handuk. Jika perlu bawa juga kaos kaki, agar kaki tetap hangat saat tidur nanti. Bungkus semuanya dengan plastik agar kondisinya tetap kering. Termasuk alat penting lainnya seperti handphone juga perlu  dibungkus plastik. Hujan akan menjadi teman sepanjang perjalanan.
Satu setel dipakai saat sudah tiba dirumah penduduk. Satu setel lagi dipakai setelah sampai bawah sebelum pulang. Mengingat sepanjang perjalanan akan banyak berkeringat dan sering diguyur hujan.
4. Jas hujan
Sepanjang perjalanan kemungkinan besar akan beriring hujan. Maka dari itu ada baiknya sedia jas hujan. Jika tidak sempat bawa, bisa beli dari toko sekitar Ciboleger.
Selain jas hujan, pastikan tas bawaan terbungkus plastik atau carry bag. Bawa juga kantong plastik cadangan untuk bungkus baju kotor dan baju bersih.
5. Selimut