Menyampaikan pesan kerukunan ditengah keberagaman memerlukan sikap bijak dan tulus. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa hidup di tengah keberagaman budaya, suku, tradisi, dan agama. Namun hal tersebut tidak membuat kehidupan bermasyarakat menjadi terkotak-kotak. Justru dengan keberagamanan itulah mereka saling membantu, saling mengenal, saling bersatu menuju Bhinneka Tunggal Ika.
Melalui lomba Kartun Santri Nusantara, diharapkan lahir media dan sarana untuk meneguhkan kebhinekaan yang lebih mudah dipahami masyarakat Indonesia. Hal itu sekaligus untuk menunjukkan citra pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang positif serta menghasilkan manusia Indonesia yang cerdas, santun, dan berakhlak.
Berikut 18 hasil karya terpilih dari lomba kartun santri nusantara yang diselenggarakan Kementerian Agama pada tahun 2015.
1. Toleransi di Jalan Raya, Karya Bahruddin dari Komunitas Santri The Mekah Indonesia, Pancoran Mas
sumber: Lomba Kartun Santri 2015
2. Harapan Generasi Bangsa, Karya Shoib Hasan dari Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Lampung Selatan
sumber: Lomba Kartun Santri 2015
3. Berbagi Cerita Berbagi Ceria, Karya Hamidah Muniroh dari Pesantren Baitul Qur'an Daarut Tauhid, Kota Bandung
sumber: Lomba Kartun Santri 2015
4. Menuju Indonesia Damai, karya Farid Kholili dari Pesantren Al-Badriyah Jl.Suburan Mrangen Demak jateng
sumber: Lomba Kartun Santri 2015
5. Merdeka Negeriku, karya M. Radja Abdiel Halim Hibatullahdari Pesanyren An-Najah, Limpung Batang Jateng
sumber: Lomba Kartun Santri 2015
6. Hubul Wathon Minal Iman, karya M.Fuad Hasan S dari Simumulyo Sukomanunggal Surabaya
sumber: Lomba Kartun Santri 2015
7. Anti Sara, karya Rusli Pradian Sukma dari Pesantren Moderen Selamet, Kendal Jateng
sumber: Lomba Kartun Santri 2015
8. Indonesia Teleransi, karya A.Ifananda Dwirama, Pare Kediri Jatim
sumber: Lomba Kartun Santri 2015
9. Dakwah Memberikan Kesegaran pada Pendengar, karya Rahayu Noor Haqiqi dari Pesantren AL-Burhan Cigandung
sumber: Lomba Kartun Santri 2015
10. karya Didie Sri Widiyanto, Gedung Kompas Jl.Pal Merah Selatan Jakarta
sumber: Lomba Kartun Santri 2015
11. Komersialisasi Pesantren karya Ikhsan Dwiono, Semarang Jateng
sumber: Lomba Kartun Santri 2015
12. Menabur Cinta dalam Perdamaian, karya M. Qomaruddin, Pal Merah Jakarta
sumber: Lomba Kartun Santri 2015
13. Aylan dan Lunturnya Agama Cinta, karya Irvan Muhammad, Bantul DIY
sumber: Lomba Kartun Santri 2015
14. karya Yol Yulianto, Tanggerang Banten
sumber: Lomba Kartun Santri 2015
15. Di bawah Lindungan Sang Garuda, karya Mugi Suryana, Colomadu Karanganyar Jateng
15-5819a374947e614314b872b6.jpg
16. Merawat NKR, karya Evi Shevia, Shah Alam Malaysia
sumber: Lomba Kartun Santri 2015
17. Santri Bhinneka Tunggal Ika, karya Dian Her Dwiandaru, Pajeleran Sukahat
sumber: Lomba Kartun Santri 2015
18. Terorisme Bukan Jihad, karya Dedy HH, Cipayung Depok
sumber: Lomba Kartun Santri 2015
Salam,
Rosidin Karidi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humaniora Selengkapnya