Mohon tunggu...
Rosidah UIN Walisongo Semarang
Rosidah UIN Walisongo Semarang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Matematika

Mahasiswa Matematika UIN WS 2017

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Program Kepedulian Lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dukung Program Bank Sampah

17 Februari 2021   08:59 Diperbarui: 17 Februari 2021   09:11 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungai Lilin- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah (KKN MIT- DR) Ke- 11 Kelompok 65 UIN Walisongo Semarang mendukung program Bank Sampah di Desa Cinta Damai, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu ( 10 Februari 2021).
Rosidah selaku peserta KKN UIN Walisongo yang bertugas di desa Cinta Damai menyebutkan, tujuan diadakannya kegiatan tersebuut adalah untuk membantu penanganan masalah sampah dalam skala pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Desa Cinta Damai. " Masalah sampah yang terjadi merupakan hal yang sangat sensitive di lingkungan masyarakat, sampah yang dibiarkan begitu saja lama- lama akan berserakan dan terbuang begitu saja, namun di desa Cinta Damai telah diadakan program bank sampah. Jadi saya membantu dalam pengumpulan dan pengelolaan sampah di desa cinta damai sembari belajar untuk system penanganan pengelolaan sampah yang baik serta dapat membantu membangun perekonomian warga sekitar" ungkapnya.
Persoalan yang masih menjadi momok di lingkungan masyarakat, menjadi suatu isu yang melatar belakangi terbentuknya " Bank Sampah Berkah " di Desa Cinta Damai ini, untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan upaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang efektif.
" Adanya Bank Sampah Berkah yaitu untuk menanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan bagi masyarakat atau setidaknya dapat mengurangi sampah yang berserakan dan tidak terpakai. Selain itu dengan adanya bank sampah ini dapat mengubah paradigma sampah yang tidak berarti menjadi sesuatu yang memilili nilai berupa uang " tutur Hamidah, Kepala Bank Sampah Berkah.
Bank sampah tersebut dikelola oleh Lima Belas dan dinaungi oleh PKK Desa Cinta Damai, yang sudah berjalan hampir satu setengah tahun. " Kami mendapat pengukuhan sebagai pengurus Bank Sampah Berkah sejak 06 November 2019 di Balai Desa, Desa Cinta Damai. Selain itu kami juga sudah mendapatkan sosialisasi dan pelatihan dari pihak Bank Sampah Lilin yang berpusat di Kecamatan Sungai Lilin mengenai pengelolaan bank sampah yang baik " pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun