Kebahagiaan merupakan keadaan mental atau emosional yang baik yang ditandai dengan emosi yang nyaman.
kebahagiaan atau kegembiraan adalah suatu kecukupan pikiran atau perasaan yang di tandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta,kepuasan,kenikmatan,atau kegembiraan yang intens.
Tidak ada orang yang ingin hidupnya tidak bahagia semua orang ingin bahagia. Namun, hanya sedikit orang yang mengerti arti kebahagiaan yang sesungguhnya.
Hidup bahagia merupakan idaman setiap orang,bahkan menjadi simbol keberhasilan sebuah kehidupan,tidak sedikit manusia yang mengorbankan cita-cita menjulang setinggi langit dengan puncak tujuan tersebut,yaitu bagaimana meraih kebahagiaan hidup.
Kebahagiaan hakiki diraih oleh mereka yang senantiasa ikhlas dan juhud dalam kehidupan. Mereka tenang walau dalam kebimbangan.
Adapun 3 langkah sangat sederhanan meraih kebahagiaan yang hakiki :
1. Memelihara lidah dari mengucapkan hal-hal yang tidak di perbolehkan. Dalam kehidupan sehari-hari,peran lidah sangatlah menetukan. Betapa bahayanya lidah bisa dipergunakan untuk yang tidak baik,misalnya ,memfitnah,dan sebagainya. Karena itu,lidah sangat potensial untuk membahagiakan atau membuat orang menderita.
2. Berlapang-lapang di dalam rumah,artinya bagaimana rumah di jadikan perisai dalam menghadapi berbagai godaan dan gangguan.
3. Menangisi kesalahan,perbuatan dosa atau pelanggaran terhadap hukum akan membuat hati seseorang tidak senang. Semakin banyak berbuat kesalahan,hidup akan semakin tidak nyaman. Karena itu, “menangisi” kesalahan,yaitu bertaubat dengan sepenuh hati, adalah utama.
Anda tidak perlu mempunyai deposito miliaran rupiah,atau apertermen mewah di kota untuk bahagia. Kunci kebahagiaan itu sudah ada di dada masing-masing tinggal bagaimana kita menggali dan menghadirkannya setiap waktu.
Semua hal yang membuat kita tidak bahagia sebenarnya bersumber dari diri kita sendiri. Dominasi persepsi dan cara pandang yang keliru seringkali menguasai diri daripada kata hati. Padahal, cara untuk bahagia ada pada hati, yaitu keikhlasan hati untuk menerima dan mensyukuri yang ada, serta sabar menghadapi kenyataan.
Kebahagiaan itu terjadi jika kita benar-benar memahami hati, bersahabat dengan hati, mengikuti kata hati, dan menjadikannya energi untuk membuat keadaan dan kenyataan yang kita jalani lebih berarti. Kata hati tak pernah mendustai, menuntun kita kepada kejujuran memahami, mengasah kepekaan untuk merasakan, memberi dan berbagi dengan orang lain, tanpa kepura-puraan dan tanpa ditutup-tutupi.
Berikut ini cara yg harus di lakukan untuk meraih kebahagiaan yang hakiki, yaitu dengan melakukan cara sebagai berikut ini :
1. Mengenal Diri Sendiri.
2. Berdamai dengan Diri dan Lingkungan.
3. Mengenal tentang 'Hati yang Fitrah'.
4. Membebaskan Diri dari Belenggu-Belenggu Kehidupan.
5. Menemukan Arah Tujuan Hidup.
6. Merumuskan Langkah-Langkah Nyatanya.
7. Menjaga Konsistensi.
Jadi, kebahagiaan yang hakiki itu merupakan cita-cita semua insan di dunia,baik muslim maupun non-muslim,baik kaya maupun miskin,baik laki-laki maupun perempuan.
Ketika cara pandang tentang kebahagiaan itu sendiri rancu atau bahkan salah,maka hanya akan menimbulkan kekacauan baik individu maupun sosial.
Sehingga perlu kita ketahui dengan baik cara meraihnya dengan melalui berbagai tahapan-tahapan agar bisa tercapai kebahagiaan yang hakiki. Dan semoga kita bisa memahami konsepnya dan bisa merah kebahagiaan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H