Mohon tunggu...
Rita Rosiana
Rita Rosiana Mohon Tunggu... pegawai negeri -

lebih suka naik gunung dan menulis catatan perjalanan dibanding menulis jurnal...he he

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Plus Minus Satu Tim dengan Laki-laki Saat Mendaki Gunung

7 Maret 2014   03:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:09 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minus yang pertama, asap rokok yang dihisap teman-teman pastilah mengganggu penciuman dan pernafasan saya. Solusinya saya minta teman-teman  "menjauh" saat mereka merokok atau melindungi hidug saya dengan masker, meski kadang kurang membantu.

Minus yang kedua, berhari-hari digunung membuat kepala saya yang tertutup jilbab jadi lembab. Harapannya saat di tenda bisa membiarkan rambut mengintip dunia alias lepas jilbab. Tapi kalau rekan setim kita bukan wanita sementara tenda hanya satu bagaimana mungkin mau buka jilbab. Alhasil, tahan-tahan saja tu rasa dikepala walaupun sudah sangat tidak nyaman.

Wow kalau dilihat  ternyata masih lebih banyak plusnya ya mendaki bareng teman-teman laki-laki dibanding minusnya. Jadi tak perlu khawatir saat mau mendaki namun tak  dapat rekan setim yang wanita,  di base camp atau selama pendakian biasanya akan ketemu juga koq (ngarep.com).

Just my opinion, selamat mendaki, salam lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun