Kau datang
Menerangi sisi gelapku
Dengan cahayamu
Cahaya yang tak pernah redup
Siapa kamu
Aku tak tahu
Tapi aku mampu melihat cahayamu
Di dekatmu hidupku lebih bersinar
Sinarmu telah mengobati jiwaku yang nanar
Aku bingung
Dari mana kau bisa dapatkan cahaya itu?
Aku ingin memiliki cahaya itu!
Selamanya!
Bisa?
Ah ternyata tidak.
Memang hanya kau lah sang pemilik sinar itu
Kalau begitu
Aku ingin memilikimu!
Selamanya!
Aku membutuhkan cahaya itu!
Dan hanya kau yang memiliki cahaya itu!
Aku membutuhkanmu!
Selamanya!
***
Surabaya, 17 Februari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H