Mohon tunggu...
Rosiana Dini
Rosiana Dini Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnalisme Masa Depan: Kebaruan Jurnalisme dalam Era Jaringan Digital

21 Februari 2019   19:02 Diperbarui: 21 Februari 2019   21:25 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Crowdsourcing sesungguhnya melampaui jurnalisme warga dan mencakup berbagai praktik yang dilakukan penggunaan kecerdasan kolektif untuk mengumpulkan dan memeriksa informasi, menceritakan kisah, atau membuat pilihan dalam berita produksi. Konten buatan pengguna mengacu pada foto, video, komentar tekstual, dan materi lainnya disediakan untuk organisasi berita atau situs web berita oleh anggota masyarakat.

Menggali dan mengumpulkan informasi oleh jurnalis warga secara eksponensial meningkatkan kemampuan untuk mengetahui berbagai dimensi dari realitas yang berkembang, dalam skala global, dengan kekhususan lokal. Namun, semua informasi ini memerlukan pengecekan fakta, pemfilteran, dan yang terpenting, interpretasi dan analisis untuk menciptakan makna, meskipun beberapa proses ini bersumber dari kerumunan juga.

Banyak organisasi berita sudah terlibat dalam crowdsourcing dan mengintegrasikan yang dibuat pengguna konten dalam berbagai cara, contohnya BBC dan The Guardian. BBC bereksperimen dengan crowdsourcing dalam dapur mereka dan juga di seluruh dunia.

BBC dan Crowdsourcing
BBC dan Crowdsourcing
3. Penggalian Data, Analisis Data, Visualisasi Data, dan Pemetaan 

Kumpulan data digital sekarang tersedia sebagai sumber berita dan analis. Data juga dapat menjadi alat yang digunakan untuk menceritakan kisah itu dan terkadang, keduanya. Jurnalis dapat menavigasi dengan lebih baik dalam lautan informasi dengan bantuan programmer, perancang, dan peretas yang lebih terampil dalam mengungkap dan menembus informasi digital. Dihadapkan dengan kumpulan data besar, jurnalis dapat menambahkan analisis, konteks, penjelasan, dan bercerita. WikiLeaks adalah contoh nyata. Tentu saja, pembebasan data dan akses terus tanpa terhalang ke informasi digital adalah sangat penting untuk kelangsungan jurnalisme sebagai barang publik. Jurnalis harus lebih terdidik dalam pengambilan data dan analisis atau berkolaborasi dengan para ahli.

4.  Visual Journalism (Jurnalisme Visual)

Berita video menggantikan berita berbasis teks sebagai sumber utama informasi bagi banyak orang. Sumber teks, video, dan audio semakin terintegrasi dalam bercerita, dan pencarian informasi berdasarkan pencocokan visual daripada tekstual menjadi lebih disempurnakan. Literasi visual merupakan hal yang  penting bagi jurnalis, dan pemahaman serta penggunaan gambar yang lebih baik sebagai pembawa informasi dibutuhkan. Interaksi digital dengan pengisahan cerita visual sangat penting, baik untuk melibatkan pemirsa dan untuk melengkapi penerimaan pesan visual dengan refleksi diri oleh pembaca / pemirsa. 

Jurnalisme masa kini merupakan gambaran dari berkembangnya teknologi dan masuknya era digital. Tentunya perkembangan ini akan terus bergulir dan membentuk sebuah kebaruan pada jurnalisme di masa depan.  Jurnalisme masa depan yang memiliki ekosistem alat dan praktek yang berbeda dengan sekarang dan akan semakin global. 

"Journalism should be more like science. As far as possible, facts should be verifiable. If journalist want long-term crediblility for their profession, they have to go in that direction and have more respect for readers." - Julian Assange

Berbicara mengenai terbukanya ruang komunikasi dan informasi, menjadikan kita untuk semakin global terutama dalam mendapatkan informasi dan berkomunikasi. Saat ini berkomunikasi lebih luas dan mendunia. Sudahkah anda mengetahui tentang hambatan atau tantangan yang biasanya terjadi pada global conversation?  Simak Podcast ini ya!

https://anchor.fm/filsufwati/episodes/Hambatan-dalam-Global-Conversation-e38r83

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun