Mohon tunggu...
Rosiana Revitaningrum
Rosiana Revitaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kendala-kendala yang Dihadapi oleh Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19

13 Maret 2021   18:58 Diperbarui: 13 Maret 2021   19:04 9112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sudah hampir kurang lebih satu tahun terakhir ini seluruh dunia termasuk Indonesia dilanda wabah pandemic Covid-19. Penyebaran yang tergolong cepat dan masih berlangsung hingga saat ini serta belum ditemukannya obat untuk menyembuhkan virus Covid-19 ini, tentunya membawa perubahan yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat. Banyak aspek-aspek dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang terpengaruh karena adanya pandemic Covid-19 ini, mulai dari bidang ekonomi, kesehatan, sosial, dan tidak terkecuali bidang pendidikan. Semua masyarakat harus terbiasa dengan gaya hidup baru atau New Normal.

Dalam bidang pendidikan khususnya, terjadi perubahan yang cukup signifikan dalam proses belajar mengajar antara guru dan siswa. Dengan munculnya pandemic Covid-19 ini memaksa sekolah untuk menerapkan system pembelajaran jarak jauh. Dimana, dalam system tersebut siswa diharuskan untuk belajar dari rumah masing-masing melalui gawai yang dimilikinya dan guru pun mengajar secara daring (online) melalui gawai pribadi. Hal ini dinilai sangat baik, karena dengan penerapan system pembelajaran jarak jauh ini tentunya akan sangat membantu dalam menekan angka penyebaran virus Covid-19.

Di Indonesia sendiri, penerapan system pembelajaran jarak jauh sudah berlangsung kurang lebih selama satu tahun. Dalam penerapannya, system pembelajaran jarak jauh ini memiliki banyak kelebihan dan manfaat seperti berkembangnya kreativitas siswa, meningkatkan keaktifan siswa, waktu & tempat yang lebih efektif, dan lain sebagainya. Disamping kelebihan yang dimiliki, system pembelajaran jarak jauh secara daring (online) ini tentunya juga memiliki beberapa kekurangan yang dirasakan oleh guru dan siswa.

Pada siswa khususnya, terdapat beberapa kendala yang dirasakan selama mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring ini. Seperti yang dialami oleh Triagus salah satu murid sekolah menengah atas di Bandung, menurutnya selama mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring ini hambatan yang dirasakan yaitu sulitnya untuk memahami materi yang dijelaskan oleh guru, kendala signal gawai yang terkadang tidak stabil ketika pembelajaran tengah berlangsung, tidak bisa melakukan beberapa pembelajaran yang seharusnya dilakukan secara praktikum, serta tuntutan bagi seluruh siswa yang diharuskan memiliki gawai masing-masing sebagai media untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring ini.

Hal selaras juga disampaikan oleh Tryas, salah satu siswa sekolah menengah atas di Bandung. Menurutnya selama mengikuti system pembelajaran jarak jauh secara daring ini banyak terjadi hambatan yang dapat mengganggu jalannya kegiatan belajar mulai dari kendala signal, suasana rumah yang tidak kondusif, serta kurang maksimalnya penyampaian materi oleh guru.

“Selama pembelajaran daring hambatan yang sering terjadi itu seperti gangguan signal contohnya ketika guru sedang menerangkan suaranya terputus-putus atau terkadang justru tertinggal kegiatan pembelajaran. Selain itu, belajar daring menjadi kurang fokus karena situasi rumah yang terkadang tidak kondusif, dan keterbatasan guru dalam menyampaikan materi karena waktu yang terbatas sehingga terkadang membuat kita harus mempelajari materi itu sendiri dan jika ada kesulitan tidak bisa langsung di diskusikan”.

            Disamping itu, keterbatasan kuota juga menjadi kendala yang dihadapi oleh para siswa saat mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring ini. Selain hal tersebut, siswa juga dihadapkan dengan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Terkadang terdapat beberapa guru yang mungkin karena memiliki kewajiban lain sehingga terpaksa memberikan tugas kepada siswa tanpa ada penjelasan mengenai materi tersebut. Sehingga membuat siswa sulit untuk memahami dan mengerjakan tugas. Selain itu, tugas dari semua mata pelajaran yang tergolong cukup banyak terkadang menjadi salah satu kendala bagi siswa.

            Dengan diterapkannya system pembelajaran jarak jauh secara daring ini, maka mengharuskan siswa untuk terus berada dan belajar di rumah tentunya hal ini lama-kelamaam dapat membuat siswa merasa bosan. Belum lagi semakin berkurangnya interaksi dengan teman sebaya dan dunia luar membuat siswa merasa jenuh. Bahkan terdakang hal ini dapat menurunkan motivasi belajar pada siswa.

            Melihat kendala-kendala yang dihadapi oleh siswa maka dibutuhkan solusi untuk mengatasi hal tersebut yang tentunya solusi tersebut bukan hanya berasal dari dalam diri siswa, tetapi juga pihak-pihak terkait yang turut andil dalam proses system pembelajaran jarak jauh secara daring bersama siswa. Terdapat beberapa solusi yang dapat diberikan untuk mengurangi bahkan mengatasi kendala tersebut.

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran daring ini. Dalam mengatasi kendala dalam pembelajaran daring, guru dapat memaksimalkan sumber daya yang dimiliki serta membuat konsep atau model pembelajaran yang simple dan mudah diakses oleh siswa. Dalam hal penyampaian materi, metode yang digunakan guru harus lebih bervariatif. Selain penyampaian secara langsung melalui aplikasi zoom atau google meet, guru juga dapat membuat media pembelajaran lain yang dapat diakses berulang-ulang oleh siswa seperti melalui video pembelajaran, power point, ataupun jurnal yang dapat dikirimkan kepada siswa melalui email, whatsapp, google classroom, dan lain sebagainya. Tetapi, perlu diperhatikan dalam membuat media pembelajaran besaran file yang digunakan jangan terlalu memberatkan siswa hal ini dilakukan untuk mengurangi kendala pengaksesan pada perangkat serta jaringan yang digunakan siswa sehingga siswa dapat dengan mudah mengakses, mengunduh, dan memahami materi pembelajaran. Dengan begitu, siswa dapat paham akan materi yang diberikan dan dapat mengerjakan tugas dengan baik serta media pembelajaran ini dapat menjadi pengganti apabila pada saat pembelajaran daring guru berhalangan hadir karena terdapat kewajiban lain tetapi disamping itu guru harus siap selalu untuk membuka ruang diskusi dengan siswa.

Dalam pelaksanaan pembelajaran daring melalui aplikasi zoom atau google meet guru juga dapat membuat variasi model pembelajaran agar siswa tidak jenuh dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Salah satunya dengan mengadakan ice breaking di sela-sela pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran dapat lebih menarik dan mengurangi kejenuhan siswa dalam proses belajar. Selain itu, diperlukan juga peran sekolah dalam mengatasi beberapa kendala yang dihadapi siswa. Terdapat beberapa siswa yang mengalami kendala pada perangkat yang dimiliki. Dalam hal ini, pihak sekolah dapat menyediakan perangkat pembelajaran yang dapat dipinjamkan kepada siswa yang membutuhkan. Disisi lain, melalui dana yang dimiliki pihak sekolah dapat menggunakannya untuk membantu siswa yang terkendala kuota internet sehingga dengan begitu dapat membantu kelancaran siswa dalam mengikuti pembelajaran daring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun