Utsman bin Affan bin Abul Ash lahir dari keluarga yang kaya dan berpengaruh. Jarak usia Utsman dan rasullullah berjarak 5 tahun lebih muda utsman daripa rasulullah. Utsam menjalani pendidikan yang baik, belajar membaca dan menulis pada usia dini. Utsman berasal dari keluarga dengan status sosial dan ekonomi tinggi yang menjadi salah satu pemeluk islam pertama. Utsman memiliki kepribadian yang baik, bahkan sebelum memeluk Islam, Utsman terkenal dengan kejujuran.
Cara penentuan Khalifah Abu Bakar RA berbeda dengan Khalifah Umar RA. Abu Bakar RA memilih Khalifah selanjutnya dengan cara menunjuk langsung, sedangkan Khalifah Umar RA menunjuk tim yang bertugas untuk menentukan khalifah selanjutnya. Tim tersebut terdiri dari enam orang, yaitu Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Sa'ad bin Abi Waqqash, dan Abdurrahman bin Auf RA.Â
Tim ini sepakat mengangkat Utsman bin Affan RA sebagai Khalifah ketiga. Hal ini menunjukkan bahwa teknis pemilihan seorang pemimpin tidak ditetapkan secara baku dalam Islam. Namun, mengangkat seorang pemimpin yang adil dan bertakwa adalah sebuah kewajiban. Rasulullah Saw memerintahkan umatnya agar selalu mengangkat seorang pemimpin, meski hanya dalam sebuah rombongan perjalanan kecil yang hanya terdiri dari tiga orang.
Khalifah utsman bin affan adalah khalifah yang paling lama menjabat di bandingkan dengan ketiga khulafaur al-rasyidin lainnya.yakni selama 12 tahun.6 tahun pertama utsman berhasil melewati masa pemerintahannya dengan baik. Namun, 6 tahun berikutnya beliau gagal karna terjadi ada masalah  akibat fitnah dan beritanya disebarkan oleh musuh islam.tentu hal itu tidak benar,ali merupakan tim dari enam orang yang tunjuk umar untuk memilih khalifah.mereka bermusyawarah berapa hari dan akhirnya sepakat menetapkan utsman sebagai khalifah.
Utsman bin Affan berasal dari Daulah Umayyah, atau disebut dengan kabilah yang berbakat dibidang politik dan ekonomi atau perdagangan.utsman melakukan sebuah pertemuan dan pertemuan itu berjalan dengan lancar.utsman berjanji akan mengubah kebijakan-kebijakan yang dinilai tidak tepat.diantaraya adalah utsman mengganti Gubernur Mesir yang di pimpin oleh Abdullah bin Abi Sarrah dan juga merupakan bagian dari keluarga utsman bin Affan.
Keuangan PublikÂ
Sumber utama publik pada masa utsman bin affan adalah seperti yang di tetapka oleh umar,yaitu pendapatan zakat,khums(seperlima dari rampasan perang).jizyah,kharaj,usyur(bea masuk) dan properti negara yang kepemilikannya di alihkan kepada negara, karna sebagai akibat dari tidak adanya pemilik pribadi.pengeluaran publik terdiri dari 3 jenis yaitu pengeluaran perawatan sosial dan tunjangan,pengeluaran saat ini dan pengeluaran investasi.
Keuangan Sosial
Utsman bin Affan  adalah orang yang sangat dermawan. Di masa Rasulullah Saw, perang Tabuk merupakan perang terakhir sekaligus perang yang paling sulit, sehingga pasukan Perang Tabuk disebut sebagai jaisyul 'usrah (pasukan yang kesulitan). Hal ini dikarenakan perang ini bertepatan dengan musim paceklik, saat stok pangan lama telah habis sementara stok pangan baru belum dapat dipanen. Dalam perang ini, sebagaimana yang dikisahkan dalam sebuah hadis, Abu Bakar menginfakkan seluruh hartanya, sementara Umar  separuh hartanya. Namun, diriwayatkan juga bahwa sepertiga anggaran Perang Tabuk berasal dari infak Utsman bin Affan . Kedermawanan Utsman  juga tidak berubah saat beliau menjadi khalifah. Beliau tetap dermawan sebagaimana biasa. Beliau sering membagi-bagikan bantuan kepada keluarganya dengan hartanya sendiri. Namun hal ini justru menimbulkan fitnah, karena Utsman  dianggap telah menggunakan anggaran negara. Utsman  pun mengklarifikasi bahwa uang tersebut adalah bukan uang negara, melainkan dari hartanya sendiri. Utsman  yang merupakan orang kaya raya tidak pernah mengambil gaji dari uang negara karena harta yang dimilikinya telah mencukupi kebutuhannya sehari-hari. Jadi, pejabat yang tidak mengambil gaji bukan merupakan sesuatu hal yang baru dalam Islam. Hal itu telah dicontohkan Utsman  sejak dahulu.
Dalam hal pengelolaan zakat yang sangat ditekankan oleh Khalifah Abu Bakar, Khalifah Utsman  memberikan sedikit kelonggaran dalam hal zakat harta. Beliau mempercayakan perhitungan zakat pada kaum muslimin sendiri. Kebijakan ini berlanjut hingga daulah Umayyah dan Abbasiyyah.Dalam pendistribusian harta baitulmal, Khalifah Utsman bin Affan menerapkan prinsip keutamaan seperti halnya Umar bin Khattab. Khalifah Utsman bin Affan memberikan bantuan dalam jumlah yang berbeda kepada masyarakat.
Infrastruktur