Mohon tunggu...
Rosi Nur Aprillia
Rosi Nur Aprillia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi Program Sosial, Kesehatan, dan Pendidikan dalam Pemberdayaan Masyarakat di RW 04 Kampung Giwangan

12 September 2024   22:56 Diperbarui: 12 September 2024   22:59 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemberdayaan masyarakat, sebagai proses pengembangan yang bertujuan untuk memandirikan dan memperkuat posisi tawar masyarakat terhadap tekanan kehidupan, sangat bergantung pada kolaborasi antara berbagai program sosial, kesehatan, dan pendidikan. Konsep ini menganggap masyarakat sebagai agen perubahan aktif, bukan sekadar penerima manfaat dari pihak luar. Di RW 04 Kampung Giwangan, integrasi ketiga program ini terbukti kunci untuk mengatasi berbagai masalah di bidang sosial, kesehatan, dan pendidikan.

Selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), berbagai upaya telah dilakukan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui program-program terintegrasi. Berikut adalah gambaran dari berbagai bidang kegiatan yang telah dilaksanakan:

1. Posyandu Balita dan Lansia

Posyandu Balita/dok. pri
Posyandu Balita/dok. pri

Di posyandu balita, alat Kuesioner Pra-Skrining Perkembangan (KPSP) digunakan untuk mengevaluasi perkembangan anak dari berbagai aspek seperti bahasa, motorik, dan kemampuan sosial-emosional. Dengan deteksi dini, intervensi yang sesuai dapat diterapkan untuk mendukung perkembangan optimal anak. Sementara itu, posyandu lansia melaksanakan pemeriksaan kolesterol dan gula darah untuk memantau risiko penyakit kardiovaskular dan gangguan metabolik, yang sangat penting untuk mencegah komplikasi serius di usia tua.

2. Stop Bullying dan Edukasi Isi Piringku

Edukasi Stop Bullying SD Negeri Giwanga/dok. pri
Edukasi Stop Bullying SD Negeri Giwanga/dok. pri

Program Stop Bullying mengedukasi siswa tentang dampak negatif perundungan dan pentingnya kesehatan mental. Hal ini diharapkan dapat mengurangi tindakan bullying dan meningkatkan kesadaran akan perlunya lingkungan yang suportif. Selain itu, edukasi mengenai Isi Piringku, acuan makan sehat yang menggantikan konsep "4 Sehat 5 Sempurna," memperkenalkan pola makan yang seimbang dengan memperhatikan kebutuhan gizi harian.

3. Pemasaran dan Desain Produk UMKM

Pemasaran Produk UMKM/dok. pri
Pemasaran Produk UMKM/dok. pri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun