Mohon tunggu...
ROSHYDATUL ISTIQOMAH
ROSHYDATUL ISTIQOMAH Mohon Tunggu... -

Mahasiswa aktif PGMI UIN MALIKI MALANG

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Iklan di Televisi Dapat Memengaruhi Kepribadian Masyarakat?

1 April 2018   05:31 Diperbarui: 2 April 2018   16:09 3633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acara televisi mungkin masih dapat dibendung oleh orang tua agar sang anak tak menontonnya. Namun,  iklan ada disegala macam tayangan televisi, baik tayangan anak mapun dewasa. Sehingga dapat dengan bebas menontonnya dan mungkin hal ini juga luput dari pengwasan orang tua.

Maka dari itu,  sudah saatnya dilakukan restorasi dan perbaikan terhadap iklan masyarakat yang ditayangkan didalam televisi. Karena sebenarnya pengaruhnya juga akan kembali kepada masyarakat itu sendiri, dan sudah seharusnya pula masyarakat menyadari akan hal ini.

Pemerintah bersama mediawan dan dibantu dengan dukungan masyarakat,  sudan waktunya berbenah.  Berbenah dengan menciptakan iklan yang bermutu dan sarat akan makna dan tauladan bagi masyarakat.  Bukan karena alasan lain,  melainkan untuk menciptakan generasi muda dan masyarakat dengan gaya hidup dan berkepribadian yang baik.

Dan semua ini bukan suatu hal yang mustahil untuk diwujudkan, jika semua lini baik pemerintah, mediawan dan masyarakat dapat saling bekerja sama.

Hal semacam ini di negara lain juga sudah direalisasikan, seperti halnya di Thailand. Di sana, iklan pariwara lebih menonjolkan pada sisi kemanusiaan. Tentunya agar masyarakat lebih tergugah dan dapat mengambil tauladan dari iklan tersebut.  

Dan bukanlah sebuah kesalahan jika Indonesia menerapkan hal yang sama, dengan tujuan untuk membentuk karakter kepribadian bangsa agar tidak salah arah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun