Selain Menjadi Peluang, Perkembangan Dunia Digital pun Menjadi Tantangan bagi Masyarakat dan Pelaku Usaha

Kelurahan Sindangrasa yang terletak di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor merupakan salah satu kelurahan yang memiliki jumlah penduduk cukup banyak. Ada sekitar 11.646 jiwa manusia yang mendiami wilayah ini, di antaranya 5.994 laki-laki dan 5.652 perempuan. Seluruh penduduk Sindangrasa ini terbagi-bagi berdasarkan penggolongan usia, mulai dari usia 0 hingga lebih dari 65 tahun tercatat dengan rapih.

Jumlah penduduk dengan usia yang beragam membuat tingkat penggunaan teknologi di Kelurahan Sindangrasa ini juga ikut beragam. Sebagian besar penduduk Sindangrasa sudah mahir dalam memanfaatkan teknologi, terlebih bagi masyarakat dengan usia remaja dan dewasa. Namun sebagian masyarakat lagi masih belum bisa menggunakannya karena berbagai alasan, salah satunya seperti keterbatasan ekonomi.

Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan beberapa masyarakat Sindangrasa masih belum bisa memanfaatkannya karena keterbatasan ekonomi, maka sekelompok mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University melakukan kunjungan langsung ke Kelurahan Sindangrasa. Kunjungan pertama dilakukan untuk mengetahui permasalahan apa saja yang ada pada Kelurahan Sindangrasa ini. Kunjungan pertama ini dilakukan pada tanggal 27 Oktober 2023.

Setelah kunjungan pertama dilakukan, maka direncakan beberapa proyek yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada pada Kelurahan Sindangrasa ini, di antaranya adalah upaya meningkatkan literasi digital masyarakat Kelurahan Sindangrasa dengan memberikan video tentang upaya memberantas berita palsu dengan menggunakan aplikasi Hoax Buster Tools dan upaya meningkatkan penjualan UMKM dengan membuat sebuah akun Instagram yang berisi seputar UMKM yang ada di Kelurahan Sindangrasa.

Proyek ini dilakukan selama lebih dari satu bulan, mulai dari awal kunjungan ke kantor Kelurahan Sindangrasa pada 27 Oktober, kemudian kunjungan ke beberapa UMKM pada 9 dan 16 November, hingga penyebaran video sosialisasi pada akhir November, yakni tanggal 28 November.

Proyek ini melibatkan cukup banyak peran, di antaranya Roshinta Nurfajaristi sebagai leader, Ginandita Novi Andhini sebagai humas dan pengelola akun Instagram promosi UMKM, Ratih Eka Noviana dan Syifa Fauziah sebagai bidang dokumentasi, Rafly Ahmad Gani sebagai editor video, Aldy Emmanuel Halim sebagai publikator, Haifi Nalendra Alfath dan Imam Maulana Anshori sebagai editor konten promosi UMKM serta Lurah, Sekretaris Lurah, dan staff Kelurahan Sindangrasa yang ikut membantu dalam memberikan arahan demi terwujudnya proyek ini.

Melalui video sosialisasi yang disebarkan kepada masyarakat Sindangrasa, diharapkan dapat meningkatkan kualitas literasi media dan pemahaman masyarakat terhadap penggunaan media digital. Selain itu, promosi UMKM yang dilakukan melalui media sosial Instagram juga diharapkan dapat meningkatkan penjualan sehingga UMKM di Kelurahan Sindangrasa dapat terus maju dan memperbaiki perekonomian masyarakat.