Mohon tunggu...
Rosendah DwiMaulaya
Rosendah DwiMaulaya Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor

Penulis Amatiran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dunia Milikmu: Menangkan dengan Kebahagiaan!

25 Juni 2024   01:10 Diperbarui: 25 Juni 2024   01:24 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pentas kehidupan yang penuh liku, manusia kerap kali dihadapkan pada masalah yang tak terduga. Namun, ada satu kunci sederhana yang telah terbukti ampuh untuk berdamai dengan segala permasalahan itu: ikhlas. Bagaikan sebuah mantra ajaib, ikhlas mampu melapangkan hati seluas samudra, memberikan ruang bagi sang pembuat onar untuk bersemayam tanpa mengusik kedamaian.

Hati yang luas dan lapang tak pernah mempermasalahkan keberadaan masalah. Kebisingan kecil tak akan pernah mampu merusak harmoni kedamaian yang telah terpatri dalam sanubari. Layaknya sebuah ruang yang tak berujung, hati yang luas mampu menampung segala riak tanpa kehilangan ketenangan. Sebuah masalah hanyalah titik kecil dalam lautan yang luas.

Namun, tidak semua orang berhasil mencapai kedamaian ini. Ada hati-hati yang sempit, yang setiap sudutnya bergemuruh hanya karena satu kebisingan kecil. Orang-orang ini berontak, tidak menerima, dan akhirnya terjebak dalam pusaran kegelisahan yang tiada henti. Hati yang sempit tak mampu menampung satu masalah pun, apalagi bila masalah itu terus-menerus menghujam.

Meluaskan hati bukanlah perkara mudah, namun juga bukan hal yang mustahil. Ini adalah upaya untuk memenangkan kompetisi dengan dunia dan segala isinya. Menang dalam kompetisi ini tidak membutuhkan trik-trik hebat. Cukup mengikhlaskan kemudian berbahagia dalam setiap keadaan adalah trik sederhana namun ampuh yang mampu mengalahkan segala cobaan. Kita tidak pernah sendiri dalam menggapai bahagia. Selama DIA membersamai, tak ada satu pun yang perlu ditakuti.

Dalam harmoni kehidupan ini, biarkan hati kita menjadi ruang yang luas, tempat segala onar bersemayam tanpa mengusik ketenangan. Sebab, kedamaian sejati tidak ditentukan oleh absennya masalah, melainkan oleh kemampuan kita untuk menerima dan mengikhlaskannya. Dengan begitu, kita akan menemukan bahwa kebahagiaan sejati selalu ada dalam genggaman, selama hati kita seluas samudra. Kita memenangkan dunia dan seisinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun