Mohon tunggu...
rose
rose Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berita KKN

:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNIVET Ajak Warga Berwirausaha dari Hasil Kebun Menjadi Jajanan Kekinian

30 Agustus 2021   02:08 Diperbarui: 20 Oktober 2022   16:12 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SUKOHARJO - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Veteran Bangun Nusantara 2021 mengadakan pelatihan dan penyuluhan kewirausahaan pada Kamis (26/8). Kegiatan ini merupakan program kerja Ekonomi Kreatif sebagai wujud untuk meningkatkan ketahanan ekonomi saat pandemic.

Ide pembuatan produk pisang coklat berawal dari hasil kebun pisang warga Desa Gesingan yang melimpah dan daya beli pisang buah yang rendah. Kegiatan ini berlangsung di salah satu rumah warga selaku pemilik kebun pisang di Desa Gesingan, Kelurahan Bulakan, Sukoharjo.

Salah satu mahasiswi semester 7 Univet Bantara selaku pemateri pelatihan dan penyuluhan kewirausahaan menyampaikan hal-hal terkait dengan bagaimana berwirausaha melalui hasil kebun hingga menghasilkan produk yang saat ini sedang digemari masyarakat.

Kegiatan pelatihan dan penyuluhan kewirausahaan ini berjalan dengan baik, hal tersebut disebabkan pelatihan kewirausahaan ini menggunakan metode demonstrasi. Metode ini memperagakan atau menstimulasikan tentang bagaimana cara membuat produk pisang coklat dengan baik, cara mengatur finansial yang tepat, cara melakukan packaging yang baik serta cara pemasaran yang menarik.

Pembuatan perhitungan biaya produksi 
Pembuatan perhitungan biaya produksi 

Harapan dari pelatihan dan penyuluhan kewirausahaan ini bisa menginspirasi warga Desa Gesingan agar mampu berwirausaha dengan memanfaatkan hasil kebun, sehingga meningkatkan daya simpan serta nilai jual.

Sementara itu, Ibu Yani, salah satu warga selaku pemilik kebun pisang di Desa Gesingan yang mengikuti pelatihan ini, mengatakan bahwa pelatihan dan penyuluhan kewirusahaan sangatlah penting dan bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya yang berada di Desa Gesingan.

"Karena selain untuk menurunkan tingkat pengangguran yang ada di masyarakat akibat dampak pandemic covid-19, pelatihan ini juga berfungsi untuk menjadikan masyarakat lebih hidup mandiri." ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun