Mohon tunggu...
Rose Mariadewi
Rose Mariadewi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer Writer Sejarah, Budaya, dan Gastronomi

I am bachelor of History at Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada. I am interested in writing about food pattern and culture in Southeast Asia. Penulis merupakan sarjana jurusan sejarah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Saya berasal dari Cimahi, Jawa Barat, Indonesia. Saya secara umum menyukai pembahasan mengenai isu dan kesetaraan Ras, Suku, Agama, dan Kepercayaan; Kebudayaan Indonesia dan Dunia; Kebudayaan tionghoa; kesenjangan sosial, hak-hak migran, akses pendidikan; kesetaraan gender; degradasi lingkungan; dan budaya pangan Would love to hear you! I am open to discussion about history, food, daily lifestyle and culture as well. Reach me at rose.mariadewi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Taman Kartini Cimahi

4 Juni 2023   12:22 Diperbarui: 4 Juni 2023   12:34 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cimahi yang dikenal dengan Kota Militer mempunyai taman yang berada di daerah strategis. Taman ini diapit oleh Rumah Militer Dustira, Stasiun Cimahi, Gedung Pertemuan (The Historic) , Pusdik, Sekolah, Gereja dan Perumahan Militer. Peletakan taman ini ternyata sudah dibangun bersama dengan tata letak Rumah Sakit, Stasiun, dan pusat pendidikan di masa Hindia Belanda.

Tuin van het militair hospitaal te Tjimahi bij Bandoeng, Garden of the military hospital at Tjimahi near Bandung, Taman rumah sakit militer di Tjimahi dekat Bandung 

(digitalcollections.universiteitleiden.nl)
(digitalcollections.universiteitleiden.nl)

Maquette van het militair hospitaal te Tjimahi bij Bandoeng, Model of the Military Hospital at Tjimahi near Bandung, Maket Rumah Sakit Militer di Tjimahi Dekat Bandung 

Taman Kartini diperkitakan sudah ada sejak adanya Rumah Sakit Dustira di tahun 1887. Rumah Militer dustira sendiri adalah rumah sakit Militer (Militaire Hospitaal) sebesar 14 hektar menurut maket yang ada di atas untuk kepentingan ketentaraan di Bandung dan Tjimahi. Rumah sakit besar ini sengaja dibangun di karena Tjimahi sudah di tata untuk fasilitas militer untuk persiapan perang saat itu.

Taman Kartini dahulu bernama Juliana. Ratu Juliana atau lebih dikenal dengan Juliana Louise Marie Wilhelmina van Oranje-Nassau (30 April 1909 -- 20 Maret 2004) adalah Ratu Kerajaan Belanda penerus Ratu Wilhelmina. 

Dialah Ratu Belanda yang akhirnya mengakui kedaulatan negara Indonesia setelah pertemuannya dengan Mohammad Hatta dalam penyelesaian Diplomasi di Konferensi Meja Bundar di Den Haag, pada tanggal 23 Agustus sampai dengan 2 November 1949.

Taman ini dahulu sangat luas, di samping taman ini ada Taman Wilhelmina.  Ratu Wilhelmina bernama lengkap Wilhelmina Helena Pauline Marie van Orange-Nassau (31 Agustus 1880 -- 28 November 1962) adalah anak dari Raja William III. 

Ia berkuasa di Kerajaan Belanda selama lebih dari 50 tahun, melewati Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Kepemimpinannya sangat disegani oleh orang Belanda bahkan mereka yang berada di overseas. Foto taman diatas diambil di 30 tahun ulang tahun Rumah Sakit Militer di Januari 1927

Maka tidak heran taman besar nan indah ini disebut Taman Juliana dan Taman Wilhelmina. Tokoh ini sangat dikagumi sampai meninggalkan nama di tanah koloninya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun