Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tidak Semua Orang Senang Mendengar Nasihat

15 Januari 2025   04:01 Diperbarui: 15 Januari 2025   04:01 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hindari Memberi Nasihat Bila Tidak Diminta 

Memberikan nasihat tentu saja merupakan hal yang sangat baik.  Misalnya memberikan nasihat kepada murid murid kita. Ataupun memberi nasihat kepada anak cucu.

Tetapi tidak semua orang senang mendengar nasihat kita. Bahkan akan merasa tersinggung bila kita nasihati. Karena itu alangkah baiknya jika kita mampu menahan diri. Untuk tidak sembarangan obral nasihat sana sini .

Karena tidak semua orang  sependapat dengan kita,walaupun maksud kita baik . Karena itu alangkah eloknya bila kita mampu menahan diri untuk tidak obral nasihat.

Hal ini tidak hanya sebatas terhadap orang lain, tetapi juga berlaku terhadap keluarga kita.

Misalnya anak kita telah berkeluarga dan punya anaknya sendiri,biarkanlah dia mendidik anaknya Jangan karena merasa diri sudah banyak makan asam garam kehidupan,maka kita mencampuri urusan mereka.

Walaupun anak mantu sendiri, alangkah baiknya kita menahan diri untuk tidak secara sembarangan memberikan petuah sana sini 

Foto: Riap Windhu 
Foto: Riap Windhu 

Walaupun boleh jadi sejak kecil kita sudah mendidik dan memberi contoh teladan yang baik kepada anak anak kita, tetapi boleh jadi setelah berkeluarga terjadi perubahan sikap pada diri mereka. Baik' karena kondisi keluarga nya maupun karena alasan yang lain.

Alangkah baiknya,memberi nasihat bila diminta untuk itu. Sebagai orang  tua,  boleh jadi saja anak masih mau meminta pendapat kita Dan dengan demikian, barulah kita berikan saran sesuai dengan keadaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun