Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menyesuaikan Diri Dengan Suasana Baru

26 Desember 2024   03:56 Diperbarui: 26 Desember 2024   03:56 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah Satunya Adalah  Akibat Pindah Domisili

Berada dalam suasana baru, seringkali menyebabkan orang menjadi gamang. Berada di tempat yang terasa asing sering menyebabkan orang ingin cepat cepat meninggalkan lokasi tersebut.. Tetapi perjalanan hidup ini tidak selamanya berjalan sesuai dengan scenario kita.  

Ada kalanya kondisi dan situasi menyebabkan kita terpaksa pindah domisili dari satu kota ke kota yang lain'.Bahkan dari satu daerah ke daerah lain . Dari pulau ke pulau dan dari negeri kita ke negeri orang.  Setidaknya inilah yang merupakan pengalaman pribadi kami.

.Maka dalam kondisi seperti ini, satu satunya cara adalah mulai beradaptasi dengan lingkungan yang baru'

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Berbagi cuplikan pengalaman pribadi
Setelah pindah dari Padang ke Jakarta, awalnya kami tinggal di Bintaro jaya.
Disini kami sempat tinggal selama 2 tahun.

Selama kami tinggal di Bintaro Jaya kami berkenalan dengan tetangga kami yang juga pendatang dari kota lain di Indonesia.

Menjalin hubungan persahabatan dengan mereka sampai kami pindah dari Bintaro ke Duri Kencana. Disini kami menjalin hubungan dengan penduduk setempat.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Kemudian kami pindah dari Duri Kencana ke Tepatnya di Unit Mediranean Lagoon Residences lantai 18 U. Lantai 18 U ini adalah pilihan suami, sebagai hadiah ulang tahun saya yang jatuh pada tanggal 18 . 

 Di Apartemen disini kami kaget karena terjadi semacam cultural  Shock  . Ternyata Cultural shock tidak hanya terjadi saat orang baru pindah ke Luar negeri , tetapi juga di kota kota besar seperti Jakarta. Dimana kita tidak saling kenal sesama tetangga .

Bahkan ketika tetangga meninggal kami baru tahu seminggu kemudian. 

Hal ini terjadi karena tidak adanya pendekatan antara penghuni apartemen .Masing masing tidak ingin terganggu privasinya.

Kemudian kami pindah lagi ke desa wisata Burns Beach di Western Australia ..Disini tidaklah seperti kota kota besar . Semua penduduk saling bersapa satu sama lainnya. Merupakan kehidupan  yang harmonis . Sehingga kami mempunyai banyak teman dari berbagai suku bangsa.

Kesimpulan:   

Kami berdua termasuk yang paling sering berpindah pindah tempat tinggal. 

Antara lain:

  • Padang ke Medan 
  • Balik ke Padang dan tahun 1990 pindah ke Jakarta 
  • Jakarta juga beberapa kali pindah rumah 
  • Dari Jakarta ke Australia

Negara bagian Queensland - terus pindah ke New South Wales dan akhirnya menetap di Desa wisata Burns Beach di Western Australia hingga saat ini 

Semua pengalaman hidup ini mengajarkan kami bahwa agar dapat beradaptasi dengan lingkungan, kata kunci nya adalah: 

  • Open minded 
  • Open heart

Membuka pikiran dan hati untuk menjalin hubungan persahabatan dan kekeluargaan dimanapun berada 

Puji syukur kepada Tuhan kami berdua tidak pernah merasa asing di negeri orang 

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

26 Desember 2024,

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun