Kami langsung antarkan ketempat Gymnastic dan lokasi kegiatan yang lain Misalnya pelatihan menari dan lainnya. Sore hari baru dijemput untuk pulang ke rumah. Hal ini juga terjadi pada kebanyakan anak anak sebaya cucu kami.
Bila hari Sabtu dan minggu , terkadang ada acara out door dari sekolah masing Membawa murid murid belajar berkebun ataupun refreshing.
Ketika mereka gymnastic dan berlatih tarian, serta dalam kegiatan lainnya,tidak tampak satupun dari mereka memegang HP Memanfaatkan waktu yang luang dengan membaca buku  catatan mereka.
Sehingga kecil kemungkinan terjerumus kecanduan media sosialÂ
Walaupun demikian pemerintah tetap mengeluarkan peraturan larangan social media bagi anak anakÂ
Bagi media sosial yang membiarkan anak anak dibawa 16 tahun ikut bergabung akan dikenakan denda.
Kesimpulan:
Karena kami berdua sudah lama domisili di Australia, maka tidak mengikuti perkembangan di negeri kita.
Tulisan ini hanya sebatas membagikan tentang pengaruh Sosial media bagi anak anak di AustraliaÂ
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
5 Desember 2024