Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jakaranda Menyambut Musim Panas

28 November 2024   04:03 Diperbarui: 28 November 2024   07:40 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu lalu kami berdua bermaksud untuk singgah menikmati tanaman Jacaranda yang sedang mekar di sepanjang jalan Vincent  Tapi sudah lebih dari setengah jam suami mengemudikan kendaraan, mengelilingi taman yang sangat luas, namun tidak menemukan ruang parkir kendaraan yang kosong. Akhirnya kami harus cukup puas menikmati keindahan bunga' Jacaranda,sambil berkeliling dengan Nissan Xtrail hadiah ultah dari putra kami.

Jakaranda mulai berbunga diakhir musim semi dan diawal musim panas Kalau di Australia pada pertengahan bulan Oktober sampai akhir bulan Nopember. Bunganya  menutupi seluruh pohon dengan warna keungu unguan dan kebiru biruan.

kendaraan parkir sepanjang pinggir jalan (dok pribadi)
kendaraan parkir sepanjang pinggir jalan (dok pribadi)

Sepanjang jalan penuh mobil parkir tidak ada tempat yang kosong untuk memarkir mobil kami

Taman Umun ini selalu ramai dikunjungi,karena untuk masuk ke taman tidak dipungut biaya satu sen pun . 

Kalau di beberapa negara, konon tumbuh liar, tapi di Australia Jakaranda memang sengaja di tanam 

Daunnya digunakan sebagai pupuk kompos organik serta zat pewarna.Kayunya digunakan untuk  bahan meubel dan pembuatan gitar .

Kesimpulan :

Untuk refreshing tidak perlu pergi ketempat tempat yang jauh dan mahal.

Kami sepulang Gereja cukup berkeliling Vincent Street untuk menyaksikan bunga Jakaranda yang sedang berbunga dengan indahnya. Hal kecil yang tampak sepele,tapi mampu menghadirkan rasa syukur kepada Tuhan. Karena inti dari refreshing, menurut pendapat pribadi saya,tidak tergantung sepenuhnya pada lokasi yang dikunjungi, melainkan dari suasana hati yang damai dan pikiran yang selalu positif.

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun