Dan di kota Padang juga ada yaitu di Rimbo Kaluang. Tetapi saya dan suami sudah lama tidak mengikuti perkembangan. Apakah masih ada hingga kini. Bahkan nama Rimbo Kaluang sudah tidak terdengar lagi. Banyak anak anak muda sekarang tidak tahu dimana Rimbo Kaluang itu lagi.
Di Indonesia juga Pacuan Kuda ini ada hadiah yang besar dengan penjualan tiket. Yang mana ramai diikut serta oleh penduduk.
Kembali ke TopikÂ
Melbourne Cup ini ditayangkan secara life di TV jumbo. Menyiarkan secara rinci tentang pacuan kuda jaraknya 3.200.mwter. Tapi karena saya dan Suami tidak hobi pacuan kuda,maka kami lebih memilih ikut dalam suatu gembiraÂ
Ketika diundi ternyata kami tidak beruntung,hanya dapat 1 dolar saja sebagai hiburan heheheÂ
Kesimpulan:
Acara Melbourne Cup ini tiap tahun diselenggarakan pada hari Selasa minggu pertama dalam bulan November.
Seluruh Australia merayakannya. Dulu sewaktu kami tinggal di Wollongong juga mengikuti perayaan Melbourne Cup ini. Walaupun tidak paham tentang pacuan kuda dan sama sekali tidak ikut taruhan, tetapi hadir dalam suasana yang penuh keceriaan ini sungguh sangat menyeyukkan hati.
Bagi orang Australia, setiap pesta pasti ada wine. Apalagi dalam pesta Melbourne Cup yang merupakan olahraga Pacuan Kuda terbesar di Australia. Walaupun berkali kali ditawarkan secara gratis, namun kami tolak dengan halus.
Kami berdua sudah mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan lingkungan sejak awal kami mulai menetap di Australia. Tetapi kami tetap menjaga agar jangan sampai kehilangan jati diri sebagai orang Indonesia.