Kami sejak semula memutuskan akan berkomunikasi satu sama lainnya dalam hal apapun dalam kehidupan kami.Sehingga kami bisa menyamakan hobi dan kebiasaan kami masing masing sesuai dengan yang disepakati bersama dalam komunikasi.
Hal ini untuk mencegah agar jangan sampai terjadi,ada salah satu keputusan yang dapat memicu pertengkaran antara kami berdua ,karena kami sepakati semua yang kami lakukan.
Sebagai isteri saya selalu mendahulukan kepentingan suami dan suami selalu menghargai keputusan saya.
Demikian juga setelah kami punya anak kami terus melakukan kegiatan bersama sama dengan komunikasi. Sehingga kami selalu rukun rukun saja tanpa mengalami kesepian seperti orang yang  kost kostan.
Kesimpulan:
Segala sesuatu bisa kita rundingkan yang penting kita sadar untuk melakukannya. Karena itu alangkah eloknya bila di mulai sejak awal pernikahan.Â
Kami selalu sarapan pagi bersama. Begitu juga makan siang dan makan malam. Saat bekerja kami mengerjakan tugas masing masing.
Usai bekerja, kami manfaatkan untuk saling berkomunikasi.Â
Malam hari, begitu kami berdua masuk ke kamar tidur, HP di charging dan kami berdua tidak menyentuh HP lagi.
Hingga kini kami berdua masih tetap menjalani hidup seperti ini. Prinsip nya tidak muluk muluk. Yaitu saling tenggang rasa antara pasangan hidup.Â
Dalam kalimat sederhana: "Perlakukanlah pasangan hidup kita sebagaimana kita ingin diperlakukan"Â
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ