Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjalin Hubungan Persahabatan

18 Oktober 2024   04:37 Diperbarui: 18 Oktober 2024   04:37 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bersama teman teman di km "0" Sabang (dok pribadi)

Bukan Untuk Popularitas Diri

Seperti yang sudah pernah saya tulis, selama bertahun tahun kami berdua berkelana dari Sabang sampai Merauke. Bukan sebatas traveling , melainkan kami menjalin hubungan persahabatan dan kekeluargaan . Bukan untuk mencari popularitas diri, melainkan mengajarkan teknik terapi diri dengan memanfaatkan energi alam semesta.
Karena datang dengan niat yang baik dan tidak punya maksud tersembunyi, maka kami di terima dengan senang hati, kemana pun kami pergi.

teman teman dari Aceh(dok pribadi)
teman teman dari Aceh(dok pribadi)

Kalau kami ke Aceh selalu dijemput oleh Pak Asrul Adamy dan dibawah ke Hotel Lading . Kemudian kami adakan acara  penyembuhan dan Lokakarya .

teman teman di Medan (dok pribadi)
teman teman di Medan (dok pribadi)

Kalau kami ke Medan kami dijemput Pak Idham Malmur yang akan membawa kami ke Hotel Deli . Keesokan harinya kami mengadakann penyembuhan sosial dan lokakarya yang menyebabkan kami banyak mendapatkan kenalan dalam acara tersebut.

teman teman dari Padang (dok pribadi)
teman teman dari Padang (dok pribadi)

Kalau kami ke Padang dijemput Achtiar Nurdin (Alm) dan menginap di Hotel Mariani,dari Padang kekota kota lain sekitar Sumbar.Disini kami banyak mendapatkan teman .

teman teman dari Jambi(dok pribadi)
teman teman dari Jambi(dok pribadi)

Kalau kami ke Jambi kami dijemput Pak Bambang Sukowinano dan Bu Nurul demikian juga kalau kami ke Bengkulu,disini mendapatkan banyak teman.

Di Palembang dijemput Ibu Bida Sari dan di Lampung oleh Pak Sugito dan ibu Yusnimar serta Sdr Abdul Hamid

teman teman dari Lampung (dok pribadi)
teman teman dari Lampung (dok pribadi)

Seperti kata pribahasa:" Seribu sahabat masih terlalu sedikit. Satu orang musuh sudah terlalu banyak. Maka sepanjang perjalanan hidup,kami berdua selalu membuka pintu hati untuk menjalin hubungan persahabatan dan kekeluargaan dengan berbagai lapisan masyarakat.

Puji syukur kepada Tuhan  sungguh merupakan sebuah kebahagiaan bagi kami berdua, hidup dikelilingi oleh orang orang yang menyayangi kami 

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

18 Oktober 2024.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun