Ciptakan Kreasi Seni dari Sampah (Bagian Kedua)

Banyak sekali sampah yang bisa dijadikan kreasi seni.

Misalnya brosur brosur atau majalah bekas yang menumpuk disudut ruangan. Daripada dibuang kedalam tong sampah, alangkah eloknya bila dimanfaatkan.

Dari kertas bekas yang tidak berguna ini kita  ciptakan kreasi seni yang menarik 

Umpamanya dijadikan tempat penyimpanan payung dirumah supaya tidak menumpuk. Atau Hiasan vas tempat bunga ,itik sebagai pajangan dan banyak lagi bentuk lain yang bisa dibuat dari bekas brosur ini.

Sekarang kita lihat cara membuat kreasi seni tersebut.

gambar pertama(dok pribadi)

Bahan brosur brosur di gunting menurut ukuran sebesar kita mau .Yang penting panjang potongan brosur adakahy2 kali lebarnya brosur.

Kemudian lipat dua menurut panjangnya dan buat seperti gambar pertama 

cara melipat brosur(dok pribadi)

Lalu dilipat  seperti  terlihat pada  gambar .Kemudian disatukan seperti gambar ketiga.

gambar ketiga (dok pribadi)

sehingga merupakan bulatan .Kemudian satukan lagi keatas ,bentuk menurut kemauan kita.

dasar dari bentuk yang diinginkan (dok pribadi)

Sehingga bentuknya sesuai dengan yang kita inginkan: vas bunga, tempat payung dan lain sebagainya.

angsa pajangan (dok pribadi)

vas bunga (dok pribadi)

Tempat penyimpanan payung(dok pribadi)

Kesimpulan:

Dengan menciptakan aneka ragam kreasi seni dari majalah dan koran bekas,maupun brosur, kita sudah memanfaatkan waktu untuk hal yang bermanfaat. Karena cara membuat mudah maka dapat diajarkan kepada anak anak.

Agar mereka termotivasi untuk ikut aktif menciptakan kreasi seni dan sekaligus mencegah agar anak anak jangan sampai kecanduan main game.

Menciptakan kreasi seni menghadirkan kegembiraan bagi anak anak kita Sehingga mereka tidak menghabiskan waktu untuk untuk bermain game saja,melainkan membuat karya seni sangat menarik minat anak anak kita.

Serta bagi emak emak, memanfaatkan sampah kertas bekas dengan menciptakan aneka ragam kreasi seni, jauh' lebih bermanfaat ketimbang menghabiskan waktu untuk ikutan Gossip Group 

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

14 Oktober 2024.

salam saya,

Roselina.