Cara atasi sampah
Menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya semata mata tugas Pemerintah, melainkan merupakan tugas setiap orang Indonesia
Daripada sebatas pasang slogan:" Jagalah Kebersihan Lingkungan"
Alangkah eloknya bila di mulai dari rumah kita
Salah satunya adalah memdidik anak anak untuk menciptakan karya seni dari sampah.Â
Bekas botol Yakult dan kertas timah bekas bekas biasanya kita buang di tong sampah. Sekarang kita manfaatkan sambil mendidik anak anak kita. Agar  dapat berkreasi dari sampah membuat karya seni .
Bahan:
- botol bekas Yakult.
- kertas timah bekas.
caranya;
Ambil kertas timah dan botol Yakult .Balut botol dengan kertas timah dan bentuk merupakan angsa atau itik atau bentuk yang lainnya seperti vas bunga. Cara sederhana ini tidak hanya sebatas mendidik anak anak untuk memanfaatkan sampah menciptakan mainan yang mengasyikkan dan bernilai seni tapi sekaligus mendidik anak anak memanfaatkan waktu dengan hal yang bermanfaatÂ
Sehingga anak anak asyik dan melupakan kebiasaan mereka untuk bermain gem .
Selain botol yakut dan kertas timah  ada banyak sampah yang lain yang bisa dibuat karya seni .Sebagai  contohÂ
Seorang wanita Australia yang bernama Freya Jobbins membuat karya seni dari  bekas bekas sampah .Mainan anak anak  yang rusak tak dapat diperbaiki lagi  dikumpulkannya.Lalu dibuat karya seni dari sampah sampah tersebut.
Akhirnya dia mendapatkan Award yaitu  "People's Choice Award"
Tetapi sebelum sampai ke tingkat kemampuan seperti Freya tentu saja kita harus mulai dari hal yang sederhana seperti contoh yang saya sampaikan.
Setidaknya,para orang tua dapat mendidik anak anak untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan .Yakni dengan mendidik anak anak cara mengatasi sampah.
Hal ini sekaligus merupakan kesempatan untuk ikut berperan serta dalam menjaga kebersihan lingkunganÂ
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
10 Oktober 2024.
Salam saya,
Roselina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H