Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mencari Tempat Pelarian

8 Oktober 2024   03:58 Diperbarui: 8 Oktober 2024   05:40 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan Sampai Terjerumus

Topik Pilihan Kompasiana kali ini adalah tentang Doom Spending. Yang secara bebas dapat dimaknai sebagai " tempat pelarian"

Akbat tekanan dari berbagai problema hidup dan ditambah dengan kecemasan akan masa depan yang tidak menentu, menyebabkan orang jadi stress. Ada banyak cara untuk mengatasi stress. Ada yang mengonsumsi alkohol hingga mabuk. Padahal, mabuk menyebabkan orang kehilangan kontrol diri. Ada juga yang mengonsumsi obat-obatan penenang. Padahal hanya akan semakin.menyebabkan hidupnya terpuruk.

Jalan yang paling banyak ditempuh adalah dengan cara menghibur diri melalui shopping. 

Mereka melakukan shopping  tanpa memikirkan akibat dari itu,dimana akan menambah banyaknya pengeluaran yang tidak  terkendalikan akibatnya menambah stres . Apalagi jika ada penawaran "buy now pay later"barang yang bisa dicicil tanpa bunga yang sangat mengiurkan.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Membuat menjadi bertambahnya pengeluaran yang tak terkendalikan akibatnya bisa dibayangkan.Yang mana semula hanya ke Mall untuk melupakan persoalan yang dihadapi menjadikan menambah persoalan yang baru dengan pengeluaran yang tak terkendalikan.Menambah stres dan membuat kehidupan berantakan.

Jadi untuk tempat pelarian bisa menggunakan Mall tetapi asal diingat jangan shopping,sekedar cuci mata dan minum secangkir capucino tidaklah menjadi persoalan .Karena berjalan jalan di Mall sambil melihat lihat bisa membuat pikiran lebih tenang dan keluar dari masaalah yang sedang dihadapi sehari hari. 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Zaman dahulu belum ada Mall Kaum ibu yang stres hanya bisa ke pasar berbelanja dan menghabiskan waktu ngomong ngomong sama teman disana. Sering kali mereka berbelanja seenaknya saja karena stres dan tidak tahu harus berbuat apa. Yang akan membuat mereka lebih tenggelam dalam masaalah mereka.

Window Shopping 

Salah satu cara terbaik untuk mencegah agar jangan sampai maksud hati mencari tempat pelarian dari stress justru terjerumus lebih dalam adalah dengan Window shopping 

Window shopping adalah istilah yang sering digunakan untuk orang-orang yang suka melihat barang yang dipajang di sebuah toko atau katalog online, tanpa punya niatan untuk membelinya.

Kesimpulan:

Memanfaatkan Window Shopping bisa melegakan hati dan menghilangkan stres. Disisi lain tidak ada pemborosan dana. . Jalan jalan ke Mall sambil memanjakan mata untuk melihat lihat, serta merasakan sejuknya air-conditioning di mall 

Hingga kini, kami berdua masih melakukan window shopping, walaupun dana untuk berbelanja ada 

Untuk apa membeli barang barang yang sesungguhnya tidak dibutuhkan. Hanya karena menurutkan kata hati? 

Kalau di ibaratkan sebagai orang yang mencari tempat pelarian, jangan sampai masuk ke sarang harimau 

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

8 Oktober 2024.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun