Banyak Orang Yang Tidak Percaya.
Umumnya orang berpikir bahwa di Australia semuanya serba mahal.
Seperti yang sudah pernah saya ceritakan yang mahal itu bukan biaya hidup melainkan gaya hidup.
Untuk melakukan refreshing dan sekaligus self healing , orang menginap di hotel mewah. Yang tarifnya 600 dollar per malam atau setara 6 juta rupiah
Tetapi sesungguhnya tidak musti menginap
Kita bisa saja mendatangi Hotel Mewah dikota. Misalnya Hotel Crown Metopolitan yang tarisnya Paling murah standar room 250 dolar per night (senilai Rp 2.500.000,- ) .
Duduk dilobi hotel tanpa membayar apapun .Tidak ada yang akan menegor,paling ditanya mau minum apa. Bila kita memang mau pesan minuman ya bisa pesan . Tapi bila kita tidak mau juga tidak apa apa.
Kalau kita mau duduk sampai malampun tidak ada yang peduli . Yang penting, jangan buang sampah dan kalau bawa anak anak jangan sampai, lari sana sini.
Bila kita mau makan selain bisa makan di restoran hotel yang lumayan mahal, yakni 75 dollar per orang , kita bisa berjalan kaki sekitar lima menit untuk menuju Mac .Donald atau Subway. untuk makan disana. Dengan uang 10 dollar sudah Kenyang.
Jadi Refreshing dan Healing gratis bisa kita dapatkan di lobi hotel mewah tanpa membayar satu sen pun.
Berbeda dengan hotel berbintang di negeri kita . Begitu kita masuk ke lobby hotel, langsung ditanyai oleh sekuriti.."Maaf mau check in Bu?"
Ya begitulah cara kami menikmati hidup kami di negeri orang.Bila musim dingin kami tidak perlu kedinginan karena di lobi hotel ada heater yang dihidupkan agar udara tidak dingin. Begitu juga musim panas ada AC agar sejuk. Â
Bila setiap hari kita tinggal dirumah kan membosankan,jadi kami setiap hari keluar rumah. Jalan jalan menuju King Park,Swan River atau tempat tempat lain dan lobi hotel.
Kesimpulan:
Jadi yang menyebabkan biaya hidup mahal itu adalah gaya hidup.Bila hidup seperti kami yang sudah bertahun tahun hidup di negeri orang .Tidak ada masalah sama sekali.
Yang mahal itu sewa rumah,sedang kami diberikan tempat tinggal oleh putra kami . Untuk biaya kebutuhan hidup, tergantung pada pilihan kita masing masing.
Suatu waktu seandainya sahabat di Kompasiana ada yang berkunjung ke Perth, akan kami ajak jalan jalan untuk refreshing.
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan diri untuk membaca tulisan iniÂ
20 September 2024.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H