Kami mengambil kesempatan untuk menikmati pemandangan yang indah. Tapi ternyata sementara itu hujan pun turun dan kami bergegas menuju mobil untuk berlindung dari hujan.
Setelah hujan agak reda kamipun menuju  cafe yang tak jauh dari lokasi kami. Banyak pengunjung yang sudah duduk menikmati sarapan mereka.Kamipun memesan 2 cangkir Capuccino dan dua potong roti coklat .
Kami berdua dilayani dengan sangat ramah .Â
Selesai menikmati masing masing secangkir Cappuccino , kamipun menuju kembali ke rumah. Puji syukur perjalanan kami pulang pergi berjalan lancar dan tanpa halangan.Â
Kesimpulan:
Bunga tulip kali ini tidak seindah beberapa tahun yang lalu ketika musim semi tidak ada hujan seperti sekarang. Kami cukup puas menyaksikan bunga  tulip yang kembang dan menurut infomasi ada 170.000 tanaman seluruh nyaÂ
Beginilah cara kami berdua mengisi hari hari kami selama tinggal di Australia. Hidup tanpa beban dan tak kurang penting adalah tidak menjadi beban bagi anak mantu cucu serta mendapatkan kesempatan untuk menikmati pemandangan yang indah, sungguh melambungkan rasa syukur kepada Tuhan Hingga kini di usia kami 81 tahun plus,A to Z masih dapat kami kerjakan berdua . Suami masih mampu mengemudikan kendaraan hadiah dari putra kami, selama berjam jam dengan santai. Selama perjalanan, kami berdendang bersama sama.
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
11 September 2024.
Salam saya,