Di Ho Chi Minh City VietnamÂ
Salah satu Topik pilihan Kompasiana kali ini adalah tentang kunjungan ke MuseumÂ
Untuk jelasnya ijinkankanlah saya kutip dari Kompasiana:
Kompasianer ingat kapan terakhir kali datang ke museum? Museum apa dan kesan apa yang membekas sepulang dari sana? Apakah dalam waktu dekat ingin vakansi ke museum lagi?
Coba, dong, beri rekomendasi museum-museum yang pernah Kompasianer kunjungi. Bagaimana kondisinya dan experience apa yang didapat? Apakah ada fasilitas lain yang digunakan, selain melihat benda-benda bersejarah? ( Sumber Kompasiana)
Ketika kami berkunjung ke Vietnam kami mengunjungi museum Perang di kota Ho Chi Minh.Karena dalam sejarah tertulis banyak hal mengenai museum ini. Ramai sekali wisatawan baik wisatawan lokal maupun manca negara berkunjung kesini.
Jalan jalan menuju museum penuh sesak baik mobil maupun kendaraan beroda dua memenuhi jalan raya.Macet dan  semrawut seperti pusat kota lain didunia. Vietnam kini sudah berobah setelah perang usai dan membenah diri dengan dibantu Bank Dunia.
Kota Ho Chi MinhÂ
Setelah perang berakhir kota Ho Chi Minh menjadi ramai dengan pengendara motor roda dua,karena hampir seluruh penduduk mempunyai sepeda motor tersebut.Sehingga lalu lintas semrawautan dan macet akibat pengemudi sepeda motor semaunya saja. Dalam hal banyak nya sepeda motor,negara ini agaknya menyamai Yogyakarta.
Museum Perang.
Ketika mobil wisata sampai ke museum perang dan berhenti dihalaman museum, kami melihat berjejer tank tank dan amphibi yang memenuhi pekarangan museum.
Memasuki gedung ada tulisan yang bertuliskan "No war"dan foto foto kekejaman perang yang dialami Vietnam.Â
Foto foto ini tentu saja tidak sebatas gambaran tentang dark history dari Vietnam. Tetapi sekaligus sebagai pesan moral bagi manusia, tentang akibat perang. Yang dapat disaksikan melalui foto foto tersebutÂ
Kesimpulan:
Mengunjungi Museum Perang berbeda dengan mengunjungi daerah wisata lainnya.Karena dengan ini kita diperingatkan agar jangan lagi ada Perang yang mengakibatkan kesengsaraan seperti foto yang kita lihat dari peperangan tersebut.
Kunjungan ke Museum perang ini sungguh meninggalkan kenangan dan sekaligus pesan' moral yang mendalam tentang memaknai arti peperangan dengan segala akibatnya. Semoga janganlah ada perang lagi. Peace,NO WAR
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
9 September 2024.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H