Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Pasar Tradisional di Bukittinggi

6 September 2024   03:56 Diperbarui: 6 September 2024   04:32 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jam Gadang di Pasar Bukittinggi(dok pribadi)

dok.pribadi.
dok.pribadi.

Kita bisa membeli pisang panggang dan jagung bakar yang ada dijual disini ,juga ber macam makanan seperti kripik singkong, galamai dan beragam masakan Sumbar yang terkenal .Dendeng batokok,Gulai ikan pangek dan lain lainnya.

Semua kuliner Sumbar ada dijual disini. Setiap orang bisa mencicipinya sambil berbelanja dan melihat lihat daerah wisata kota Bukittinggi.

dok.pribadi.
dok.pribadi.

Kesimpulan :

Pasar Tradisional di Bukittinggi ini layak menjadi salah satu destinasi wisata di Sumbar .Karena kota Bukittinggi merupakan salah satu kota terbersih dan juga udara yang terbaik di dunia. 

Apalagi di kota Bukittinggi para wanita penjual makanan  yang berpakaian bersih dan apik menambah daya tarik wisatawan.

Harga barang barang dijual bisa ditawar oleh pembeli sesuai dengan keinginannya. Bila penawaran terlalu rendah akan dijawab pedagang dengan kata kata "Onde mande ngak makan anak ambo  bu" (artinya kalau segitu tidak ada untuk saya kasih makan anak anak saya)

Jawaban yang sangat menyentuh hati ini, secara psikologis.menyebabkan pembeli tidak lagi menawar.

Sesungguhnya bagi kaum wanita di Sumbar, tawar menawar sudah merupakan tradisi. Rasanya lebih happy berbelanja di pasar tradisional karena ada seni tawar menawar.

Hal ini tanpa sadar terbawa oleh saya hingga pindah ke Jakarta, bahkan di Australia. Saya masih ingat dulu sering berbelanja di Kebayoran. Saat menawar harga mangga, Penjual bilang;"Ibu menawar kayak orang Padang saja hehehe 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun